REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Saipul Jamil harus menjalani persidangan terkait kecelakaan di jalur tol Cipularang, 3 September 2011. Ia didakwa mengemudi melebihi batas kecepatan serta tidak memperhatikan rambu di area rawan kecelakaan hingga timbul korban meninggal, Virginia Anggraeni, istrinya.

Menjalani sidang di Pengadilan Negeri Purwakarta, Saipul tidak bisa berbuat banyak.

“Di persidangan saya nggak berani ngomong apa-apa, karena auranya beda, takut salah. Kalau sudah lepas dari persidangan, baru saya merasa lepas layaknya keluar dari penjara,” ungkap Saipul Jamil yang ditemui dalam acara Orange TV, Sabtu (5/5) siang.

Dalam persidangan 1 Mei kemarin, eksepsi yang diajukan tim pengacara Saipul Jamil ditolak. Ketua Majelis Hakim PN Purwakarta Pudjoharsoyo dan dua hakim anggota Nursari Baktiana serta Hastuti menyatakan, kasus tersebut sudah memenuhi unsur perkara.

“Selasa kemarin saya minta permohonan, saya ajukan bahwa ini bencana tapi oleh hakim ditolak. Saya tidak tahu alasannya, mereka mau lanjutin, ya sudahlah,” papar Saipul.

Mantan istri Dewi Persik ini pun enggan mengaitkan penolakan itu pada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan dirinya.

“Kalau saya terus terang nggak berani suudzon, saya pasrah aja. Semua sudah saya upayakan dan saya serahkan pada Allah. Saya minta doanya aja,” terangnya.

“Mudah-mudahan yang disidang atas kasus kecelakaan saya aja, beda dengan kecelakaan yang terindikasi ada unsur kesengajaan, itu baru wajib dipermasalahkan,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika