Selasa 01 May 2012 18:28 WIB

Kapal Siluman Canggih AS Dilelang, Berminat?

Kapal siluman, Sea Shadow
Foto: www.takuriver.com/SeaShadowStealthShip.htm
Kapal siluman, Sea Shadow

REPUBLIKA.CO.ID, Lelang mobil atau pesawat pribadi? Itu biasa. Bila item yang dilelang ialah unit militer rahasia tingkat tinggi AS, itu baru menarik.

Badan Proyek Riset Pertahanan Tingkat Lanjut (DARPA) Departemen Pertahanan AS, melepas kapal silumannya, Sea Shadow bagi pembeli yang sanggup membayar paling mahal. Saat mengembangkan kapal militer teknologi tinggi, anggaran pemerintah AS disedot hingga $195 juta AS.

Ketika dilelang, harga dibuka relatif kecil, cuma $50 ribu dolar. Syaratnya para peminat serius harus mendepositokan dananya sebesar $10 ribu.

Kapal itu, menurut laporan Courier Mail, sempat terkenal luas ketika ia nongol dan menjadi inspirasi rumah agen 007, James Bond dalam sekuel 'Tomorrow Never Dies".

Lelang Administrasi Layanan Umum (GSA) untuk kapal canggih itu dijadwalkan rampung Kamis. Saat artikel ditulis, penawaran terakhir telah melampaui $100 ribu dolar.

Meski didesain canggih, jangan berharap bisa berharap membawa pulang kapal itu lengkap dengan teknologi tingginya. Ada ketentuan utama dalam lelang. Kapal akan dibongkar dan dijadikan bagian-bagian rakitan sebelum diberikan kepada pemenang lelang.

"Bekas Sea Shadow akan diatur dan dikirim sepenuhnya dalam bagian-bagian setelah pembongkaran yang dilakukan di dalam AS," bunyi penjelasan dalam situs GSA. "Pembongkaran di sini dartikan sebagai menurunkan properti sehingga tak memiliki nilai selain material dasar pembentuk kapal.

Kapal percobaan sepanjang 50 meter itu dikonstruksi pertama kali pada 1983, oleh produsen militer terbesar AS, Lookhead untuk Angkatan Laut AS dan memiliki teknologi siluman yang digunakan oleh kapal-kapal tipe kawasan lain yang lebih ternama. Meski terlihat rapuh di permukaan, kapal bertipe katamaran dengan dua lambung ini didesain tahan terhadap gelombang keras lautan hingga 6 meter. Tertarik?

sumber : Yahoo/The Sideshow
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement