REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sensasi pop Justin Bieber baru saja membuat 'gerah' fansnya di Indonesia. Pelantun 'Baby' itu dilaporkan sempat meremehkan Indonesia dengan menyebutnya negara tidak jelas (random country).
Tabloid asal Inggris Daily Mirror melaporkan perkataan itu dilontarkan Bieber ketika berada di London untuk memperkenalkan album terbarunya, Believe.
Saat itu, Bieber meminta sang manajer, Scott, 'Scooter' Braun memutar tiga lagu saat wawancara dengan bintang The Voice, Reggie Yats. Namun sebelum lagu tersebut diputar habis, Bieber meminta stop. Dia merasa kualitas suara rekaman itu buruk.
"Kualitas suaranya begitu buruk," kata Justin Bieber. Mungkin karena malu, Bieber pun langsung berinisiatif menjelaskan mengenai lokasi dibalik proses rekaman tersebut. Tanpa diduga dia berkata:
"Aku sedang berada di negara yang random (tidak jelas)," kata Bieber yang kemudian dijelaskan sang manajer, Scott Braun, negara yang dimaksud adalah Indonesia.
"Saya melakukan rekaman di sebuah studio. Di sebuah tempat yang kecil. Dan mereka (orang Indonesia) tidak tahu dan mengerti atas apa yang mereka lakukan."
Berita ini tak pelak membuat sebagian fans Bieber di Indonesia kecewa. Melalui Twitter mereka menyatakan kekecewaannya.
"Aku tau kabar itu, emang kamu bener gitu ya ntin? Kecewa sih @justinbieber," tulis seorang pemilik akun bernama @Mayrettaa saat dipantau ROL, Jumat (27/4) sore.
Sementara @imunklovarian menulis: "hi random singer @justinbieber thanks for visited to my random country,u r to random to be called a star :D."
Jika diterjemahkan: "hai penyanyi acak (gak jelas) @justinbieber terimakasih telah berkunjung ke negara tidak jelaskku, kamu terlalu acak/tidak jelas untuk dipanggil seorang bintang.
Sementara pemilik akun dengan nama Risa AMRIKASARI bereaksi lebih keras: I don't care how famous @justinbieber is, but when you underestimated my country with the terms 'some random country' , you're nothing!
Yang jika diterjemahkan: "Saya tidak peduli betapa terkenalnya @justinbieber, namun jika kamu merendahkan negaraku dengan kata kata 'negara yang antah berantah', maka kamu bukan apa apa!"