Rabu 25 Apr 2012 15:11 WIB

Elpaska, Band dari Lapas Sukamiskin

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Hafidz Muftisany
elpaska, band dari lapas sukamiskin
Foto: Antara
elpaska, band dari lapas sukamiskin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Menjadi penghuni lapas bukan berarti tidak bisa berkarya. Seperti halnya Elpaska, band yang beranggotakan enam orang ini merupakan gabungan napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin. Meskipun diantaranya telah berstatus mantan narapidana.

Band yang terdiri dari Helmi (vokal), Nanang (gitar), Yanyan (Gitar), Endu (Melodi), Kiki (Keyboard), Arif (drummer) ini meluncurkan album perdana mereka pada pembukaan pekan Olah Raga, Seni dan MTQ Antar Narapidana (Porsenap) se-Jabar 2012, Selasa (24/4). Selain itu ada satu wanita bernama Ayang yang menjadi additional vocal.

Manager Elpaska, Donny Yudha Pratama, mengatakan dari enam personel Elpaska, tiga diantaranya telah menghirup udara bebas. "Dua personel lagi Nanang dan Yanyan akan bebas bulan Agustus, dan Kiki tahun depan," katanya.

Band yang telah terbentuk sejak 2010 ini, kata Donny, sebenarmya telah menghasilkan puluhan lagu. Namun yang masuk dalam album perdana ini hanya sepuluh lagu.

“Ya pemilihan lagu di album perdana ini juga tergantung respon dari masyarakat. Karena respon masyarakat bagus terhadap sepuluh lagu ini maka kami masukkan dalam album perdana Elpaska”, ujarnya di sela acara Pekan Olah Raga, Seni, dan MTQ Antar Narapidana se Jawa Barat di Lapas Sukamiskin.

Untuk single perdana, lanjut Donny, Elpaska mengusung lagu Sukamiskin Bersaksi. “Lagu ini mengibaratkan seperti pengakuan dari para personel Elpaska. Penyesalan yang ditulis dalam lagu dan diciptakan oleh Endu”, tambahnya.

Lebih lanjut, Donny mengungkapkan bahwa proses penciptaan lagu hingga pembuatan album dilakukan di dalam Lapas Sukamiskin. “Rekaman awal November 2011. enam bulan kemudian akhirnya jadi," ungkapnya.

Sementara itu, Helmi, vokalis Elpaska menyatakan bahwa dirinya ingin Elpaska akan tetap bersatu meskipun nantinya masing-masing personel Elpaska memiliki pekerjaan masing-masing. “Kami dipertemukan di Lapas namun bukan berarti kreatifitas kami berhenti ketika semua personel sudah bebas”, harapnya.

Latihan band akan tetap kami lanjutkan, ujar Helmi meskipun tidak akan sama ketika semua personel Elpaska masih di Lapas. “Kalau ada undangan untuk acara tertentu kami pasti mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik”,imbuhnya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement