REPUBLIKA.CO.ID,SAN FRANCISCO -- Apakah persamaan antara penyanyi rock and roll legendaris Elvis Presley dengan mantan Presiden AS Jimmy Carter? Menurut para pakar silsilah, jawabannya terletak pada leluhur mereka yang Raja Jerman dari abad ke-17 yang menjadikan keduanya sebagai saudara sepupu jauh ke-enam. Elvis Presley merupakan raja musik rock and roll di tahun 1950-an sampai 1970-an. Begitu hebatnya popularitas Elvis Presley, sehingga meski ia sudah tutup usia sejak tahun 1977 lalu, namanya tetap melekat erat pada para penggemar fanatiknya. Ratusan artis musik dari seluruh dunia kerap bergaya meniru penampilan Elvis saat tampil di panggung pertunjukkan. Dan itu dilakukan sampai sekarang.
Lagu-lagu yang pernah dinyanyikan Elvis di dekade 1950-an hingga kini masih kerap dinyanyikan oleh musisi mancanegara. Nama Elvis disebut-sebut sebagai salah satu 'Dewa' musik rock and roll. Untuk menghormati ulang tahun Elvis Presley yang ke-65 -- ia akan memasuki usia pensiun pada hari Sabtu lalu jika ia masih hidup -- sebuah situs genealogi (silsilah) San Francisco pada Jumat pekan lalu mencetak ulang hasil riset, yang sebelumnya kurang banyak diketahui. Riset itu menyebut bahwa Elvis Presley dan presiden ke-39 AS, Jimmy Carter, berasal dari pohon keluarga yang sama -- sekalipun Carter lebih dikenal karena giginya yang khas ketika menyeringai ketimbang goyang pinggulnya.
Jimmy Carter merupakan presiden AS ke-39 yang menjabat selama empat tahun (1977-1981). Di masa jabatannya sebagai kepala negara Amerika Serikat, Carter sempat membuat sejarah dengan menandatangani perjanjian perdamaian "Camp David" bersama Presiden Mesir Anwar Sadat dan PM Israel Manachem Begin.
Keputusan membuat pertemuan "Camp David" sempat membuat Jimmy Carter dihujat kritik dari para lawan politiknya. Tapi tidak sedikit yang memuji langkahnya dalam membantu terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah. Sayang, dalam pemilihan presiden AS periode berikutnya (1981-85), Jimmy Carter kalah bersaing dengan wakil dari Partai Republik, Ronald Reagan. Akibatnya, Carter harus menyerahkan tampuk kursi presiden di Gedung Putih Washington pada Reagan pada awal Januari 1981.
Situs internet yang mengedarkan hasil penelitan tersebut, yakni RootsWeb Review (http:rootweb.com) mengatakan temuan itu pertama kali diterbitkan pada karya ilmiah berjudul "More Palantine Families" yang dibuat pada 1991 oleh Henry Z.Jones, yakni peneliti yang mengkhususkan diri pada silsilah Palantine (Jerman).
Menurut Jones, leluhur Presley dari garis ayah adalah Valentine Preslar, yang dilahirkan di Jerman sekitar 1669 dan berimigrasi ke New York bersama istrinya Anna Christiana Framse pada 1709. Di antara ketiga putra dan dua putri mereka, terdapat Andreas Preslar, yang dilahirkan di Jerman pada 1701 dan tutup usia di Kabupaten Anson, Carolina Utara pada 1759. Begitu diungkapkan Jones.
Riset serupa menunjukkan bahwa Carter juga keturunan Valentine Preslar (nama itu terkadang dieja Presslar, Presler atau Bressler) dan Anna Christiana Framse, melalui putra mereka Andreas dan istrinya Anne (Antje) Wells. Dalam buku lain berjudul "Notable Kin, Volume Two", pakar silsilah Gary Boyd Roberts menyimpulkan bahwa Presley kemungkinan adalah sepupu jauh ke-enam dari Carter.