Sabtu 21 Apr 2012 14:59 WIB

Film 'Modus Anomali' Mejeng di KRL

Aktor Surya Saputra(kiri) Artis Marsya Timothy (tengah) dan Rio Dewanto (kanan) saat berbicara perihal film Modus Anomali dalam konfrensi pers penayangan perdana film Modus Anomali di Blitzmegaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Senin (16/4).
Foto: Antara
Aktor Surya Saputra(kiri) Artis Marsya Timothy (tengah) dan Rio Dewanto (kanan) saat berbicara perihal film Modus Anomali dalam konfrensi pers penayangan perdana film Modus Anomali di Blitzmegaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Senin (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bila Anda adalah pengguna kereta api listrik (KRL) di Jakarta, mulai 20 April Anda akan melihat berbagai poster dan gambar aktor Rio Dewanto yang dipampang di gerbong kereta.

Itu adalah bagian dari promosi film terbaru garapan sutradara Joko Anwar berjudul 'Modus Anomali' yang akan dirilis pada 26 April mendatang. 

Produser film dari Lifelike Pictures Sheila Timothy mengungkapkan hal ini adalah realisasi dari kerjasama dengan pihak PT Kereta Api. Pemasangan promo poster film ini terdapat di KRL rute Jakarta-Serpong, Jakarta-Bogor, dan Jakarta-Bekasi.

"Pengguna KRL adalah salah satu target penonton film 'Modus Anomali'. Kami ingin menyasar masyarakat di wilayah sub urban Jakarta juga, sehingga promosinya tidak hanya di Jakarta," kata perempuan yang akrab di sapa Lala ini.

Lala mengungkapkan ada banyak cara kreatif untuk melakukan promosi sebuah film. Apalagi, lanjutnya, dalam produksi film ini dia tidak mengalokasikan dana untuk promosi.

"Dana promosi dialihkan untuk produksi agar menghasilkan film yang berkualitas baik dari gambar maupun suaranya. Karena itulah kami harus berpikir dan berbuat kreatif untuk mengenalkan film in ke publik tanpa ada biaya promosi," ujar Lala yang sejak awal menggunakan facebook, twitter, youtube, dan jejaring sosial lainnya untuk mengenalkan 'Modus Anomali'.

Film bergenre thriller ini dibintangi Rio Dewanto, Marsha Timothy, dan Surya Saputra. 'Modus Anomali' bercerita tentang seorang laki-laki yang sedang berlibur dengan istri dan kedua anak mereka di sebuah kabin di hutan dikejutkan dengan kedatangan seorang tamu yang tak mereka undang.

Sebelum dia menyadari apa yang terjadi, laki-laki itu mendapati dirinya terpisah dari keluarganya. Ketika ia mulai menemukan beberapa jam alarm yang tersebar di hutan itu, ia tiba-tiba harus berpacu dengan waktu jika ingin bertemu dengan keluarganya kembali. Sementara itu, di hutan juga sedang berlibur satu keluarga lain, yang mungkin berkaitan dengan keanehan yang sedang ia alami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement