REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA UTARA - The Hunger Games rupanya masih 'betah' duduk di puncak box office Amerika Utara, pada minggu keempatnya, dengan meraup pendapatan kotor 21, 5 juta dolar AS.
Film yang sudah mengantongi total pemasukan kotor 337 juta dolar AS tersebut kini menjadi film pertama yang mampu merajai box office Amerika Utara empat minggu berturut-turut, setelah Avatar di 2009. Hunger Games juga sudah masuk dalam 25 film penghasil fulus terbanyak di wilayah itu.
Lionsgate, selaku distributor, menyatakan kalau secara global pendapatan Hunger Games kini sudah mencapai total 531 juta dolar.
Menjadi film terlaris selama empat minggu memang bukan perkara mudah. Dua film fenomenal, Twilight dan Harry Potter bahkan tidak sanggup mencetak rekor serupa. Sukses Hunger Games seakan membuat keduanya terlihat sebagai 'pecundang.'
Sejumlah film lain yang pernah merajai box office selama empat minggu berturut turut di abad 20 adalah Meet the Parents (2000), How the Grinch Stole Christmas (2000), The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) and The Dark Knight (2008).
Di peringkat kedua minggu ini, film komedi slapstick yang digarap ulang The Three Stooges juga masih mencatat hasil mengesankan dengan pemasukan 17, 1 juta dolar, melebihi prediksi sebelumnya 10 juta dolar. Sementara Cabin In The Woods melakukan debut di peringkat tiga dengan 14, 8 juta dolar.
Film Titanic , yang kembali diluncurkan dalam versi 3D tak kalah mengesankan. Berhasil duduk di peringkat keempat, film yang melejit pada 1997 ini, sudah mendulang total 2,03 miliar dolar hingga kini. Film ini menjadi film kedua yang menembus angka 2 miliar, setelah Avatar dengan 2,8 milar dolar.
Yang menarik, posisi film The Raid: Redmption juga belum beranjak dari posisinya minggu lalu yaitu di peringkat 11 box office. Seperti dikutip ROL dari situs Boxofficemojo, pada periode 13-15 April 2012, film bergenre aksi yang diperankan Iko Uwais itu mengantongi 961,454 dolar amerika. Total pendapatannya hingga pekan ini 2,5 juta dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika