REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Superstar Bollywood, Shahrukh Khan mengaku sempat kembali ditahan petugas imigrasi bandara Newark, New York, AS selama dua jam. Akibat penahanan itu, Khan harus terlambat menghadiri sebuah kuliah umum di Univeritas Yale.

Insiden ini merupakan yang kedua dialami Khan. Sebelumnya, tahun 2009 silam, sempat ditahan otoritas bandara Newark. Lalu dibebaskan berkat campur tangan Kedutaan besar India.

"Setiap kali aku melakukan perjalanan ke AS, aku mungkin terlihat sombong sehingga petugas imigrasi "menendang" bintang dari bintang," kata Khan yang disambut tawa oleh mahasiswa Yale.

Khan merasa penahanannya tersebut dilatari nama Muslimnya. Ketika dikonfirmasi, otoritas AS mengklaim penahanan tidak terjadi, hanya interograsi.

"Mereka selalu bertanya kepada saya berapa tinggi saya. Saya pun berbohong dengan mengatakan 5 kaki 10 inchi. Lain kali, kalau saya melakukan perjalanan jauh, saya akan berbohong lagi dengan mengatakan kulit saya berwarna putih," kata Khan tersenyum.

Para pejabat di Yale University mengatakan aktor itu sempat terpukul dengan kejadian itu. Butuh waktu, bagi Khan untuk kembali merasa nyaman. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika