REPUBLIKA.CO.ID, Tak jarang, kita melihat ada orang yang memilih berolahraga dengan menggunakan sneakers atau sepatu kasual. Menurut Brand Manager Adidas Indonesia, Cynthia Rizal, sepatu sneakers dibuat bukan untuk berolahraga, akan tetapi untuk aktivitas ringan saja. Dia mengungkapkan, perusahaan sepatu olahraga menciptakan berbagai jenis sepatu khusus untuk setiap aktivitas olahraga, misal sepak bola, tenis, futsal, fitnes atau untuk joging saja.
Jika salah memilih sepatu, kita bukan hanya merasa tidak nyaman tapi bisa juga lecet atau terkilir. Nah, berikut ini adalah tips pilih sepatu olahraga yang pas:
Sesuai kebutuhan
Jika ingin fitnes maka beli sepatu dengan jenis sepatu fitnes. Sepatu fitnes tentu sedikit berbeda dengan sepatu khusus untuk joging atau malah futsal. Biasanya sepatu untuk olahraga lebih fleksibel dengan cushion atau bantalan yang empuk.
Ukur sepatu dengan pas
Selalu ukur dengan tepat ketika Anda mencoba membeli sepatu olahraga. Biasanya di setiap toko sepatu olahraga, selalu menyediakan pengukur kaki yang tepat. Walau begitu sebenarnya tidak ada ukuran yang tepat untuk mengetahui jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki dan tumit kaki. Namun jika terlalu longgar atau malah ketat bisa bikin kaki lecet atau terkilir. Jadi, belilah sepatu yang paling nyaman.
Sesuai kantong
Bukan hanya sesuai dengan kebutuhan dan jenis olahraganya, sepatu juga harus disesuaikan dengan bujet atau dana. Biasanya, sepatu bermerek dibanderol dengan harga yang cukup tinggi namun dengan kualitas yang setara pula. Kendati begitu, pilihlah sepatu olahraga yang disesuaikan dengan dana yang tersedia. Jangan lupa prinsip ada harga, ada rupa.