Senin 09 Apr 2012 11:11 WIB

Pelayaran Napak Tilas Satu Abad Tenggelamnya Titanic

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Peringati satu abad pelayaran perdana Titanic. Kapal MS Balmoral dipilih menjadi kapal replika untuk melakukan pelayaran sebagai peringatan 100 tahun perjalanan nahas kapal super mewah Titanic.
Peringati satu abad pelayaran perdana Titanic. Kapal MS Balmoral dipilih menjadi kapal replika untuk melakukan pelayaran sebagai peringatan 100 tahun perjalanan nahas kapal super mewah Titanic.

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Ribuan orang menggelar peringatan satu abad pelayaran perdana kapal super mewah Titanic. Peringatan itu dilakukan dengan menggelar napak tilas pelayaran nahas menumpang kapal replika Titanic, Senin (9/4). Dari ribuan warga yang memperingati tersebut, terdapat anak, cucu dan keluarga para korban yang meninggal dalam insiden tersebut.

Ya, pekan ini tepat 100 tahun lalu kapal Titanic berlayar dari Southampton, Inggris. Jika saat itu semua berjalan mulus, Titanic direncanakan akan merapat di dermaga ke-18 Sungai Hudson, Manhattan, Amerika Serikat. Sayang, pada 15 April 1912, tepat pukul 2:20 dini hari, kapal mewah tersebut menabrak gunung es dan membuatnya tenggelam hingga menelas ribuan korban jiwa. Tapi dalam studi lain, kapal Titanic tenggelam karena bulan.

Dan untuk membangkitkan kenangan pelayaran perdana kapal Titanic sekaligus menghormati para korban yang tewas, sebuah kapal replika Titanic berisi penumpang dan awak kapal bernama MS Balmoral akan berlayar dari Southampton menuju Amerika.

Kapal MS Balmoral memuat 1.309 orang penumpang, jumlah yang sama seperti yang berada di Titanic. Para penumpang berasal dari 28 negara, termasuk 262 orang Australia. Tak sedikit penumpang yang mengenakan kostum klasik seperti yang dikenakan para penumpang Titanic.

Sejumlah sejarawan, pakar laut serta sanak family korban Titanic yang selamat akan menyampaikan pidato selama pelayaran melintas Samudera Atlantik itu. Dari ribuan penumpang kapal MS Balmoral itu, terdapat Philip Littlejohn, kakek Littlejohn. Philip merupakan salah seorang pelayan kelas mewah di kapal Titanic yang selamat. "Kami selalu tahu dia (Philip) ada di dalam Titanic saat itu, tapi dia enggan membicarakannya. Ia kehilangan terlalu banyak teman malam itu,” kata Littlejhon seperti dilansir CBS News, Senin (9/4).

Persiapan pelayaran dilakukan sangat teliti untuk memastikan perlayaran itu merupakan representasi yang otentik dari masa Titanic. Bahkan, sebuah kelompok musik ensemble yang terdiri dari lima orang dari Belgia akan memainkan kembali musik satu abad lalu. Peringatn itu sebagai bentuk penghormatan kepada band di kapal Titanic, yang terus bermain selama bencana berlangsung untuk membantu menenangkan para penumpang.

Tak hanya musik, pelayaran yang diselanggarakan tracel agent Inggris, Miles Morgan itu juga menghidangkan menu makanan yang didasarkan pada makanan pada April 1912 silam tersebut. Meski sudah seabad berlalu, Morgan mengungkapkan minat terhadap Titanic tetap tinggi.

Diungkapkan Morgan, permintaan tiket sangat tinggi untuk kapal berikutnya, Azamara Journey, yang telah dicarter untuk pelayaran kedua. Kapal Azamara akan berangkat dari New York pada Selasa (10/4) esok.

MS Balmoral dan Azamara Journey akan bertemu pada 14 April di lokasi tenggelamnya Titanic dan sebuah upacara peringatan akan diselenggarakan di kedua kapal.

Acara tersebut akan dimulai pada pukul 11:40 malam waktu setempat, saat ketika Titanic menabrak gunung es, dan berakhir pada pukul 2:20 pagi pada 15 April, tepat 100 tahun setelah kapal yang termashur itu mulai tenggelam ke dalam lautan.

MS Balmoral menelan biaya sekitar 400 juta dolar (Rp 3,6 triliun). Kapal tersebut dilengkapi 11 deck, sebuah tangga besar, dan segala kemewahan mirip seperti yang dimiliki kapal Titanic. MS Balmoral akan merapat di dermaga ke-18 Sungai Hudson, Manhattan, enam hari setelah meninggalkan Southampton.

Rutenya yakni berhenti pertama di Cherbourg, Prancis, kemudian Queenstown, Irlandia, sebelum melintasi Samudera Atlantik untuk menuju New York. Tepat pada pekan depan, kapal tersebut akan berhenti di tempat dimana Titanic tenggelam, yakni sekitar 400 km sebelah selatan dari Newfoundland, Kanada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement