REPUBLIKA.CO.ID, KANSAR CITY -- Pepatah lama bahasa Inggris 'seorang penjudi lebih mungkin disambar petir daripada menang jackpot', terbukti? Seorang pria Kansas disambar petir beberapa jam setelah ia membeli tiga tiket lotere Mega Millions, Kamis (30/3) waktu setempat. Beruntung ia lolos dari maut.
Adalah Bill Isles nama pria nahas tersebut. Pria 48 tahun itu membeli tiga tiket lotere dengan hadiah terbesar dalam sejarah USD 656 juta, Kamis di Wichita di sebuah toko kelontong di Kansas.
Dalam perjalanan sambil mengendarai mobil sebelum dirinya tewas, Isles mengatakan kepada seorang temannya, "Saya memiliki peluang lebih baik untuk tersambar petir daripada menang lotere."
Ucapan adalah doa. Dan kelakar Isles ternyata terjadi kepada dirinya. Sekitar pukul 21.30 waktu setempat, Isles sedang berdiri di halaman belakang kompleks tempat tinggalnya di Wichita saat ia melihat kilatan dan mendengar suara 'boom' atau suara petir.
"Itu membuat saya terlempar ke tanah sambil menggelepar," kata Isles dalam wawancara telepon Sabtu (31/3) dengan Reuters. "Rasanya otak saya terguncang dan denyut jantung saya tak beraturan."
Isles, relawan pengawas cuaca di National Weather Service, sedang memegang radio komunikasi tanpa kabel miliknya saat ia sedang memeriksa langit untuk mengamati aktivitas badai. Ia merangkak di tanah untuk mengambil radio komunikasinya, yang telah terlempar dari tangannya.
Isles sedang berbicara dengan pengamat lain cuaca melalui radio komunikasi dan memberi tahu tentang serangan petir. Salah seorang pengawas, pegawai stasiun televisi lokal, menghubungi 911. Ia pun dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans dan ia diperiksa sepanjang malam.
Dikatakannya, para dokter ingin memastikan jantungnya normal lagi. Ia tak menderita luka bakar atau dampak fisik lain akibat sambaran petir itu, yang katanya dapat berdampak lebih parah sebab halamannya dipasangi tiang dan kawat listrik di atasnya. "Tapi Tuhan Maha Pemurah, (kalau tidak) saya mungkin sudah tewas," kata Isles. "Itu bukan sambaran petir langsung."
Tapi, Isles tidak kapok. Ia lantas meminta seseorang untuk membelikan 10 tiket lotere Mega Millions. Meskipun satu dari tiga tiket pemenang dijual di Kansas, Isles tak jadi pemenang.
Para pejabat lotere Mega Millions, yang memiliki hadiah terbesar dalam sejarah Amerika Serikat mengatakan keanehan dalam pemenang hadiah adalah sebanyak 176 juta berbanding satu.
National Weather Service melaporkan, warga AS berisiko lebih tinggi tersambar petir dari negara lain, sekitar 775 ribu kali berbanding satu selama satu tahun. Isles, yang tak memiliki pekerjaan setelah mengalami pemutusan hubungan kerja Juni lalu dari satu toko furnitur mengatakan, dirinya pernah meraih hadiah lotere sebesar USD 2 ribu dan tak kapok membeli tiket meski tersambar petir berkat kelakarnya. "Pada kesempatan lain, saya akan menggunakan radio sewaktu duduk di dalam mobil," kata dia menandaskan.