REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota DPR RI Rachel Maryam menyatakan masih pikir-pikir terkait wacana tentang akan dicalonkannya ia sebagai calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur Jabar 2013.
"Hingga saat ini, saya belum mendaftarkan diri untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur pada partai mana pun, termasuk Partai Gerindra. Begini, saya cukup tahu diri dalam menyikapi masalah ini," kata Rachel Maryam ketika dihubungi wartawan melalui telepon, Senin.
Bintang film "Perempuan Punya Cerita" ini menuturkan, dirinya merasa masih memiliki pekerjaan yang belum tuntas serta belum maksimal sebagai wakil rakyat di DPR RI. "Saya merasa saat ini pun, di DPR RI masih banyak masalah yang belum terselesaikan dan saya belum merasa maksimal dalam perjuangan di DPR RI," kata anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini.
Ia mengakui, dorongan untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Provinsi Jabar memang ada dari kader-kader di akar rumput. Akan tetapi, kata dia, hal itu tidak membuat dirinya sekonyong-konyong mencalonkan diri tanpa adanya pemikiran yang matang.
"Mengenai pilgub atau cagub di Jabar, saya percaya pada mekanisme partai. Saya yakin partai akan memilih yang terbaik dari kader-kadernya untuk rakyat. Soal saya, masih pikir-pikir dulu," katanya.
Sebelumnya, DPD Partai Gerindra Jawa Barat membuka proses penjaringan bakal calon untuk Gubernur/Wakil Gubernur Jabar 2013-2018. Proses pendaftaran tersebut dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 14 April 2012 dengan pendaftaran dilakukan di Sekretariat DPD Partai Gerindra Jabar Jalan Cimanuk Nomor 42 Kota Bandung.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Oo Sutisna menyatakan, proses penjaringan terbuka bagi seluruh kader dan masyarakat luas yang ingin maju menjadi Gubernur Jabar 2013-2018.
Pihaknya menuturkan, Partai Gerindra sebagai salah satu partai politik yang ada di Indonesia memfasilitasi keinginan para bakal calon untuk bisa mencalonkan diri pada Pilgub Jabar. "Kami buka kesempatan kepada seluruh pihak, baik kader maupun eksternal. Jabar itu gudangnya sumber daya masyarakat yang punya kompetensi," kata Oo.
Ia menuturkan, melalui proses penjaringan, Partai Gerindra menginginkan bakal calon gubernur/wakil gubernur yang bisa membawa Jawa Barat ke arah lebih baik.