REPUBLIKA.CO.ID, Tanaman rambat sungguh luar biasa. Daun-daun dan juluran batangnya yang lentur melunakkan penampilan rumah dan gedung yang kaku. Salah satu aspek positif yang dimunculkan tanaman adalah menghibur mata. Warna hijau dedaunan dan rumput hingga warna-warni bunga, tidak hanya menghasilkan udara bersih. Tapi, juga ketenangan yang amat sangat ketika mata menatap mereka.

Di mana tempat terbaik untuk menempatkan tanaman rambat? Anda bisa menempatkan tanaman rambat di tiang, di tembok untuk menonjolkan kesan merambatnya. Di tempat lain seperti pergola pun bisa. Atau menempatkannya di tanaman induk. Hanya saja perlu diingat, tanaman rambat harus berukuran lebih kecil dari pada tanaman induk. ''Karena kalau tidak, tanaman rambat akan menghabiskan makanan,'' ujar pehobi tanaman hias Tati Suroyo dari Jakarta.

Begitu juga jika tanaman ditempatkan pada pot. Karena itu sebaiknya tanaman ditanam pada tanah. ''Kita bahkan bisa menempatkan bermacam-macam pohon di satu tempat, misalnya pada pergola,'' jelas Tati. Menempatkan tanaman rambat pada pergola, jelas akan menghilangkan kesan kaku. Memang tidak wajib harus bermacam-macam pohon, tapi bisa juga hanya satu jenis. Jenis alamanda cocok ditempatkan di atas pergola. Begitu juga dengan jenis anggur.

Untuk tanaman rambat pada pergola, Tati menyarankan agar disisipkan jaring di bawah tanaman. Ini agar daun yang gugur terjaring. ''Kita tinggal membuka jaring yang sudah berisi daun-daun ketika ingin membersihkan daun-daun,'' katanya. Lebih praktis, kan ketimbang menyapu daun yang berguguran setiap hari? Nah, apabila Anda menempatkan tanaman rambat pada tiang, sebaiknya diberikan alat bantu. Misalnya dengan mengikat tanaman pada tiang. ''Nanti lama-lama dia mutar sendiri,'' ujar Tati.

Begitu juga jika menempatkannya pada tembok. Menurut Tati, pohon dolar dan singonyum bisa ditempatkan tanpa alat bantu, karena akarnya bisa menempel di tembok. Sementara kebanyakan tanaman rambat lain tidak. Karena itu harus dipasang kawat di tembok untuk membantunya menempel.

''Kalau menempel langsung di tembok agak sulit karena tidak ada pegangan,'' katanya. Bisa dipasang kawat yang berukuran kecil lalu diikat, agar pohon merambat melalui kawat. Atau bisa juga menggunakan kawat kotak-kotak yang biasa digunakan untuk membuat kandang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika