REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kerajinan batik tak hanya dimiliki sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatra saja. Batik pun dimiliki Papua. Contohnya, batik asal Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, kini menjadi produk unggulan yang dicontohi daerah lain, karena memiliki motif dan pewarnaan yang khas.
"Batik Sentani merupakan produk unggulan yang juga menjadi perhatian masyarakat luar daerah maupun luar negeri. Mereka tertarik memakai batik tersebut untuk pakaian kantor, yang dikhususkan setiap hari Jumat memakai batik, bahkan secara formal dan nonformal, kata seorang perajin batik Papua, Blandina Ongge, di Jayapura, Senin (26/3).
Dia mengatakan, batik asal daerah ini merupakan produk kerajinan warisan nenek moyang yang nyaman digunakan dan pantas dipakai dalam acara apa pun. "Kreativitas batik Sentani dengan motif yang beragam dan warna alam, menjadi daya tarik masyarakat daerah lain untuk menggunakan dan mencotohnya," katanya.
Menurut dia, beberapa tamu dari luar daerah dan luar negeri datang ke tempat jual batiknya untuk membeli batik sekaligus belajar membatik. "Selain memakai, mereka juga tertarik untuk mencontoh batik produk lokal ini, katanya. Ia lebih lanjut mengatakan, produk kerajinan batik bisa menjadi daya tarik, guna menarik masyarakat luar bertandang atau berkunjung ke Papua, sehingga daerah yang dikunjungi itu akan lebih dikenal dan bisa berkembang.
Menurut dia, suku-suku penghasil kerajinan yang potensial dikemas menjadi tempat Wisata, salah satunya adalah suku yang menghasilkan batik, yaitu Suku Sentani yang berasal dari Kampung Asei. Selain itu, kata dia, bagi pengunjung juga disediakan fasilitas untuk melihat proses pembuatan batik dan berlatih membatik.
Menurut dia, untuk pengembangan model dan kreasi batik Sentani, Pemerintah Provinsi Papua, telah memberikan fasilitas berupa modal usaha dan juga bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk mempromosikan batik Sentani hingga Jakarta. Blandina berencana pada bulan Juni mendatang akan mengikuti pameran batik Se-Asia yang akan digelar di Singapura.