REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hari terakhir pelaksanaan Islamic Book Fair (IBF) 2012, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menyatakan transaksi buku-buku Islam di IBF telah capai Rp 100 miliar. Informasi itu disampaikan Ketua IKAPI DKI Jakarta, H.E. Afrizal Sinaro kepada Republika Online, Ahad (18/3).
"Alhamdulillah transaksi yang telah kami catat per Sabtu (17/3) telah mencapai Rp 100 miliar," ungkapnya. Lanjut Afrizal mengatakan, transaksi itu belum termasuk hari terakhir, hari ini Ahad (18/3). Ia juga mengungkapkan satu hari sebelum hari terakhir, Sabtu (17/3) kemarin, pengunjung telah mencapai 400 ribu orang.
Afrizal optimistis pada Ahad, hari terakhir ini, transaksi dan jumlah pengunjung akan bertambah lebih besar. Ia yakin dengan semakin ramainya pengunjung di hari terakhir, akan ada peningkatan transaksi dibanding penyelenggaraan IBF pada 2011 lalu. "Insya Allah, di hari terakhir ini ada peningkatan 20 persen," ungkapnya.
Walaupun angka transaksi tembus hingga Rp 100 miliar, Afrizal menganggap para penerbit tidak semata mencari keuntungan semata. "IBF bukan hanya ajang bisnis bagi para penerbit, namun ini adalah dakwah Islam bagi kami," katanya.
Afrizal yang juga sebagai Pembina IBF 2012, berterima kasih kepada para pengunjung setia IBF. Menurut dia pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa pengunjung setia IBF dan kerjasama dari para penerbit Islam.