REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hari terakhir pelaksanaan Islamic Book Fair (IBF), di Istora Senayan, jumlah pengunjung terlihat semakin membludak. Dari pantauan Republika online, Ahad (18/3) kondisi itu membuat selasar dan akses di antara ruang pameran penuh sesak.

"Waduh gak bisa jalan," kata Efi Maulida (34) ketika diwawancarai Republika Online. Efi membawa dua orang anaknya berdesak-desakan bersama pengunjung lain, ketika berjalan di selasar pameran IBF 2012.

Walau demikian, Efi cukup senang bisa membawa keluarganya untuk mengisi akhir pekan di IBF 2012. "Gak papa bersama keluarga sekalian mengisi akhir pekan," ungkapnya.

Kemeriahan hari terakhir IBF ini semakin semarak dengan besarnya pilihan diskon buku-buku dari para penerbit. Rata-rata penerbit telah memberikan diskon besar-besaran di hari terakhir hingga penutupan, Ahad (18/3) malam nanti.

Pameran buku Islam IBF termasuk pameran buku Islam terbesar di Indonesia. Lebih dari 70 penerbit besar buku-buku Islam ikut dalam IBF 2012. "IBF bukan hanya sekedar pameran tapi juga even dakwah," ungkap Ketua Ikatan Penerbit Indonesia DKI Jakarta, H.E. Afrizal Sinaro kepada Republika online.

IBF berlangsung sembilan hari, sejak 9 Maret hingga 18 Maret 2012. Ajang pameran buku Islam terbesar setiap tahun ini, membuat IBF selalu ditunggu para pengunjung. Pada Sabtu (17/3) kemarin diperkirakan 400 ribu pengunjung telah memadati IBF selama delapan hari. Jumlah ini akan terus bertambah di hari terakhir, Ahad (18/3).

Ikuti Whatsapp Channel Republika