REPUBLIKA.CO.ID, Siapa pun tahu, kerjaan jurnalis sangat dinamis, berisiko tragis. Kalau tidak beruntung, ya bisa jadi gemblung. Seperti saat Frans meliput tawuran antar mahasiswa di kawasan Jakarta Pusat, ia tertimpa sial. Kepalanya tertimpuk batu sampai bonyok, harus dijahit tiga jelujuran dan dipaksa opname di rumah sakit. Istrinya yang judes, bukannya menghibur malah mengomel, “Masih bagus ketimpuk batu, ketimbang kesambit celurit. Sedari dulu aku bilang, jangan nguber berita yang bisa bikin rugi diri sendirilah. Nekad banget, sih!”

“Nggak papa, buat latihan, Neng.” sahut Frans gemblung, “Siapa tahu, kalau besok-besok kamu nimpuk aku, batok kepalaku sudah kebal.”  

“Huh, dasar, kepala karet!!!” dengus istrinya.

Yang beruntung, Yuni. Wartawati ini bermaksud mau investigasi kehidupan malam di daerah remang-remang, ia nyamar jadi “kupu-kupu malam”. Sialnya, di jalanan Yuni kena ciduk petugas, ikut dinaikkan ke atas truk bersama PSK asli, menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Dasar jodoh, Yuni pun ternyata menikah dengan seorang letnan polisi tampan nan gagah.        

Itulah sekelumit cerita menarik yang dialami seorang jurnalis—dan masih banyak lagi lainnya. Juga suatu hal yang lumrah jika sesama jurnalis saling bertemu dan mengenal satu sama lain di lapangan, tempat liputan. Seperti juga yang dialami Razya dan Juno, dua jurnalis muda profesional, tokoh utama novel ini. Mereka saling jatuh cinta. Namun, tak mudah menjalin hubungan di antara mereka. 

Keluarga menjadi pokok utama penghalang hubungan Razya-Juno. Mereka harus rela menunda impian menikah secara resmi dan menggantinya dengan pernikahan siri. Baru melangkah, Juno menghilang setelah berpamitan meliput sebuah peragaan mode di sebuah negara di Eropa. Sendiri Razya berjuang membesarkan Qiyu, anak yang tak sempat ia kabarkan keberadaannya pada Juno. Hingga beberapa tahun kemudian, Razya-Juno dipertemukan kembali dalam situasi yang tak lagi sama. Akankah cinta mereka bisa bersatu kembali? Ataukah hubungan mereka berakhir tragis? 

"Novel ini tidak semata hanya menyuguhkan kisah cinta. Penulis menyampaikan secara gamblang bagaimana lika-liku pekerjaan seorang jurnalis. Semoga novel ini dapat memuaskan para pembaca." (Alwi Shahab, wartawan senior)

Judul Buku: COMPLICATED HEART

Ikuti Whatsapp Channel Republika