REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang pengemudi taksi di Thailand pada Jumat mengembalikan perhiasan emas seberat 8,2 kilogram (18 pon) bernilai sekitar 410.000 dolar AS kepada pemiliknya yang telah tertinggal di mobilnya tiga hari lalu, kata polisi.
Sopir taksi Bangkok, Saksri Ketsrikaew, 56, mengatakan ia menghabiskan dua hari berkeliling Bangkok mencari pemiliknya karena dia tidak memiliki nomor yang bisa dihubungi.
Ia mengatakan, dia menghubungi radio komunitas setelah ia mengetahui seorang pemilik toko emas, Eakerat Kanokwattana, 60, sudah membuat laporan pengaduan kepada polisi dan kisah kehilangan emas tersebut menjadi berita utama media lokal.
Tetapi polisi tidak yakin dia memiliki hati emas. "Alasannya tidak mungkin jika ia bermaksud untuk mengembalikan emas kepada pemiliknya, karena ia tahu di mana mereka turun," kata perwira yang menangani kasus, Letnan Kolonel Udom Sukprasert kepada AFP. "Mereka sedang memeriksa dan menghitung emas sekarang."
Eakerat, yang memiliki toko emas di kota Ubon Ratchathani, datang ke Bangkok dengan istrinya untuk melakukan perdagangan emas di Chinatown dan menaiki sebuah taksi pada Selasa malam untuk ke pinggiran utara kota Bangkok.
Namun ia kemudian menyadari, ia telah meninggalkan tasnya penuh dengan perhiasan emas di taksi yang dinaikinya dan menawarkan hadiah untuk mereka yang mengembalikannya.
Berita televisi pada Jumat menunjukkan, Eakerat merasa lega dan memberikan sopir taksi itu emas bernilai sekitar 6.400 dolar AS sebagai penghargaannya.