REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ello ingin album terbarunya dapat diterima oleh semua kalangan tanpa batasan apapun.
Album terbaru Ello yang sebenarnya sudah dikeluarkan sejak 1 Maret lalu dengan menggandeng KFC Indonesia bertajuk 'Taub Mumu'. Rasanya sedikit aneh memang ketika membaca ataupun mendengar album terbaru dari Ello tersebut, tetapi jika sudah tau kuncinya maka barulah kita tahu judul tersebut tidaklah terlalu rumit.
'Taub Mumu' kalau dibaca terbalik 'Buat Umum', jelaslah sama seperti harapan Ello yang ingin album terbarunya tersebut tidak hanya didengar oleh Joni dan Cindy sebutan bagi para penggemar Ello tetapi juga bagi siapapun yang menyukai musik Ello. "Album ini buat umum jadi di representasikan untuk umum. Lagunya lebih ringan, lebih santai. Main di lirik, tema karena 70 persen dari album ini saya bikin dari observasi kehidupan masyarakat umum. Satu hal lagi, karena saya dicantumin jadi produser dari album saya," ujar Ello menjelaskan judul album terbarunya yang unik itu saat ditemui dalam jumpa pers di KFC Kemang Jakarta, Rabu (14/03).
Bukan karena otaknya sudah kebalik, tetapi Ello menuturkan hal tersebut sudah biasa ia lakukan, Ello memang sering menggunakan bahasa terbalik tersebut sejak ia duduk di kelas satu SMP. Ada yang bilang itu bahasa orang semarang, padahal saya nggak tahu, kebiasaan saya jadi saya masukin ke album, kata Ello.
Selain judul lagu yang unik menurut Ello yang spesial dari album terbarunya tersebut adalah ia memproduseri sendiri dan juga memainkan beberapa alat pun Ello kerjakan sendiri seperti gitar dan yang lainnya. Album yang sudah satu tahun ia persiapkan itu memang tidak terlalu berjalan mulus ketika proses pembuatan, Ello akui kerjaan yang membutuhkan kreatifitas pasti ada saatnya mengalami stuck inspirasi, dan untuk mengatasi hal itu Ello memberhentikan pekerjaannya sejenak, lalu melanjutkannya kembali.
Album Taub Mumu tersebut berisikan 11 lagu dengan mengandalkan single baru berjudul 'Gak Kayak Mantanmu', lagu berirama middle-tempo itu dibawakan dengan petikan gitar yang ringan namun semakin lama ketukannya semakin intens. Lagu-lagu lainnya adalag 'Yang Ku Nanti', 'Selagi Bimbang', 'Aku Selalu Ada', 'Jangan Kau Sesali', 'Trauma', 'Hadapi Dengan Senyuman' 'Seperti Dulu', 'Inilah Aku', 'Kita Tak Bisa Bersama', dan yang terakhir adalah 'Ayo Indonesia Bisa' yang merupakan theme song Sea Games pada 2011 lalu.
Saat ditanya lagu mana yang paling menggambarkan dirinya, dengan tegas Ello pun menjawab 'Inilah Aku', menurutnya itu adalah lagu terlama yang ia buat dibandingkan dengan lagu lainnya, dan lagu tersebutlah yang ia buat ketika sedang galau dan selama tiga tahun menghilang tak meluncurkan album. Inti dari lirik lagu tersebut adalah siapapun tidak perduli dirinya seperti apa, pekerjaannya apa, tetapi setiap orang memang harus bangga sama dirinya sendiri.
Ditengah maraknya penyanyi-penyanyi baru yang bermunculan, diakui Ello iya tidak pesimis albumnya akan gagal, tetapi menurutnya semua hal pasti akan ada resikonya. "Kalau gagal ya bikin lagi. Terus-terusan. Dunia seni nggak ada rumusnya. Kita nggak tau yang mana yang laku. Kita nggak ada yang tau. Gue cuma bikin yang terbaik," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika