REPUBLIKA.CO.ID, Empat pemuda Liverpool (Ingrris), pada era 1960-an, berangkat mengadu nasib di industri musik. Mereka adalah John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harisson), yang tergabung dalam kelompok musik The Beatles.
Hanya dalam jangka waktu delapan tahun, mereka sukses mencetak karier dan mencapai puncak popularitas dunia. Gaya rock n roll-nya sukses mewarnai musik modern dan membuat The Beatles sebagai merk global yang legendaris.
Saat ini, atau sekitar setengah abad kemudian, The Beatles masih mempertahankan daya tariknya. Bahkan, popularitas mereka tak tertandingi sampai kurun seabad terakhir. Karier mereka dianggap berdampak besar secara komersial, kreatif, dan politis.
Dengan kriteria itu, jajak pendapat pembaca sejumlah media hiburan di Amerika Serikat (AS), yang dirilis akhir pekan lalu, menyatakan The Beatles sebagai Icons of the Century (Ikon Abad Ini). Mereka berada pada posisi tertinggi dari 100 penghibur di segala bidang showbis: aktor, sutradara, penulis skenario, pemusik, presenter televisi, hewan, pelawak, dan tokoh kartun.
Pamor The Beatles mengalahkan legenda bintang hiburan lain, seperti penyanyi Elvis Presley, Frank Sinatra, pelawak Charlie Chaplin dan Lucille Bal, pionir jazz Louis Amstrong, sineas Humprey Bogart, aktris Marlon Brando, aktor James Dean, aktris Marilyn Monroe, bahkan film anima Mickey Mouse. Polling dilakukan secara online.
Mendiang John Lennon sebagai motor The Beatles, dalam karier musiknya, juga berkampanye tentang perdamain dan obat bius lewat lagunya. Imagine, misalnya, merupakan lagu kampanye anti-perang yang ditujukan bagi Amerika.
Merasa dirinya besar, kepada pers pada 1966, John Lennon juga megemukakan: "Kekristenan akan berakhir, akan lenyap dan tenggelam. Saya tidak perlu beragumentasi tentang hal ini, saya tahu saya benar dan akan terbukti benar. Sekarang kami lebih populer dari Yesus".
Pada Desember 1980, di depan apartemennya di New York (AS), John Lennon pun tewas ditembak ''penggemarnya''. Tapi, The Beatles yang telah bubar 30 tahun lalu, seakan belum mati berkat mewariskan album-album yang populer hingga kini. Pada musim gugur 1997 di Inggris, juga dirilis album Lennon Legend, menggantikan John Lennon Collection. Isinya adalah 20 karya luar biasa dan brilian seperti Imagine, Working Class Hero, Mind Games, dan Whatever Gets You Thru The Night.
Kenangan akan The Beatles juga dihidupkan melalui solo karier salah satu personelnya, Paul McCarney. Dan, Liverpool pun ikut menyejarah sebagai ''kota The Beatles''--di samping prestasi sepak bolanya!
Ikuti Whatsapp Channel Republika