REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alunan indah Rindu Kami Padamu yang pernah populer dibawakan oleh grup musik Bimbo terasa beda di atas panggung utama Islamic Book Fair di Istora Senayan Jakarta, Senin (12/3) siang.
Bukan grup nasyid acapella, bukan jpula sekumpulan anak muda atau grup band religi yang membawakannya. Empat wanita paruh baya dengan lantunan vokal yang kuat dipadu dengan koreografi mengingatkan kita pada sebuah grup qasidah Nasida Ria, dimana semua personelnya perempuan.
IKPR (Ikatan Keluarga Pikiran Rakyat) Voice adalah grup religi muslimah asal bandung yang disatukan dari sebuah media. Ada yang berprofesi sebagai wartawan, istri wartawan dan karyawan. Cukup unik karena usia mereka sudah 40-an namun masih energik dan tampilan yang tidak kalah dengan grup musik religi yang sekarang didominasi anak-anak muda.
IKPR Voice, berdiri pada Ramadhan tahun 2011 awalnya hanya karena memiliki kesamaan hobi, menyanyi. Berawal tampil di acara kantor, IKPR Voice melebarkan sayap dengan tampil di pelbagai acara, setia dengan genre religinya. Menurut personel sekaligus Manajer IKPR Voice, Ratna Djuwita selama ini grup religi dipandang sebelah mata
"Kalau kami membentuk grup umum sudah banyak, sedangkan grup religi masih dipandang sebelah mata, kita yakin ke depannya bakal lebih baik," Ujar Ratna yang juga seorang pewarta ini.
Dengan total personel tujuh orang, IKPR Voice adalah sebuah bukti bahwa muslimah tetap bisa berkarya tanpa terhalang usia. Pekerja media pun tak kalah menebar semangat keislaman dengan cara yang berbeda, musik religi.