Berbeda dengan buku terdahulku “Melukis Pelangi”, Oki tidak lagi berkisah tentang dirinya. Melainkan sosok-sosok yang menginspiratif Oki. Misalnya saja, Renka, anak berusia 6 tahun ini menginspirasi Oki  lantaran rajin beribadah. “Saya bertemu Renka saat iktikaf di sebuah masjid di depok. Saya pertama kali melihat, subhanallah ia tak henti-hentinya beribadah,” kata dia.

Terkait buku barunya ini, Oki sengaja tetap menggunakan nama Pelangi lantaran begitu banyak pelangi berupa sosok-sosok yang menurut Oki sangat luar biasa dalam menyikapi hidup . Dari sosok-sosok itu, Oki seolah mendapat  kisah fragmen kehidupan dengan warna berbeda.

“Hidup itukan tidak selalu bahagia, ada kisah sedih. Itulah nuansa lain dari pelangi yang hendak Oki sampaikan melalui buku ini,” katanya.

Ada puluhan sosok inspiratif yang Oki ceritakan dalam buku ini. Selain Rekan, yang disebutkan sebelumnya, ada juga Rofifah gadis kecil pengidap kanker tulang yang memiliki kesabaran luar biasa. Adapula Iffah, teman baik Oki yang mencintai dan menghormati sang ibu dengan cara berusaha untuk memakan apa yang dimasak ibunda.

“Saya berharap melalui buku ini, meski belumlah mencapai tahapan sempurna, dapat menginspirasi para sahabat oki,” pungkasnya.