Ahad 11 Mar 2012 18:35 WIB

Dapatkan Manusia Unggul Lewat Pendidikan Karakter

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Karakter Guru Profesional - Melahirkan Murid Unggul, Menjawab Tantangan Masa Depan
Foto: al-mawardi prima
Karakter Guru Profesional - Melahirkan Murid Unggul, Menjawab Tantangan Masa Depan

REPUBLIKA.CO.ID, Karakter. Kata yang mudah dimengerti namun susah untuk dimiliki. Karakter selalu menjadi perbincangan masalah bangsa Indonesia saat ini, mulai dari rakyat jelata hingga Presiden. Istilah ini selalu dibebankan di dalam dunia pendidikan, karena pendidikanlah dianggap salah satu cara membentuk Karakter yang efektif.

Seorang praktisi pendidikan, Dr Hamka Abdul Aziz MSi mencoba menjelaskan bagaimana pentingnya membentuk karakter dalam bingkai pendidikan. Ia mencoba menjelaskan secara detail dalam buku karangannya yang berjudul Karakter Guru Profesional - Melahirkan Murid Unggul, Menjawab Tantangan Masa Depan.

D Hamka menawarkan alternatif pemikiran soal karakter yang cukup revolusioner. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berpusat pada hati, yang juga ia bahas dalam buku pertamanya. Dalam bukunya, ia menjelaskan teori karakternya dengan mengaitkan pentingnya sumber dari segala pembentukan karakter, Alquran.

Ia mengelaborasi dengan jelas bagaimana pendidikan karakter bersumber Alquran ini dapat menemukan esensi karakter yang selama ini diidam-idamkan bangsa Indonesia.

Buku ini layak menjadi pegangan, tidak hanya  bagi para guru, namun juga bagi para orang tua, kalangan birokrat, pengelola lembaga pendidikan, bahkan bagi para pebisnis sekalipun. Buku terbitan Al-Mawardi Prima ini rencananya akan diluncurkan pada Senin (12/3), pukul 19.00 - 21.00 WIB, di pameran buku Islamic Book FAir (IBF) 2012 di Istora Senayan, Jakarta.

Peluncuran buku ini juga sekaligus acara bedah buku ini dengan narasumber bedah buku, sang penulis, Dr H Hamka Abdul Aziz dan Dr H Briyiantono dan Dodi Syihab MA. Bagi yang berminat, segera kunjungi IBF dan hadiri bedah bukunya di panggung utama IBF. (Adv)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement