Diharapkan ajang ini dapat terus berlanjut dengan berbagai ranah ideologi Islam yang dapat dimunculkan kembali, tapi dalam konteks kekinian. Sehingga, nuansa masa lampau sejarah Islam di dunia dapat kembali mudah diserap dan dipahami.
Itikad baik yang dimaksudkan oleh penyelenggara Islamic Book Fair (IBF), sungguh sangat mulia dan perlu dilestarikan. Sepertinya ada prakarsa luhur yang muncul, sehingga dari sekian banyaknya ilmu pengetahuan islami, mampu dibingkai kembali ke dalam ajang Islamic Book Fair (IBF) tersebut.
Dalam buku-buku Islami terbitan lama pun, meskipun isi dan bahasannya tetap masih bergulir hingga waktu kini, dapat dirajut kembali dalam ajang tersebut. Sehingga, pembaca yang gemar membaca buku islami dapat mudah juga menemukan buku-buku Islam terbitan lama.
Mungkin ada ruang baca yang dapat disediakan. Atau paling tidak, suatu bazar untuk pembaca dapat menjumpai buku-buku terbitan lama, karena pemikiran para penulis dahulu tampaknya masih digemari.
Ajang Islamic Book Fair (IBF) menampilkan banyak buku-buku berkualitas dalam konteks Islam, yang banyak disukai oleh para mahasiswa dan pelajar, sebagai bahan referensi untuk mengembangkan riset dan ide-ide segar. Dalam ajang tersebut, juga diselenggarakan beragam acara yang dikemas oleh penyelengara, agar pengunjung juga dapat berinteraksi dengan penulis buku serta seminar dan talkshow. Suguhan acara tersebut telah memberikan nilai tambah bagi ajang Islamic Book Fair (IBF) yang paling bergensi di Asia Tenggara.