Sabtu 10 Mar 2012 12:32 WIB

300 Judul Buku Muhammadiyah Semarakkan Islamic Book Fair

Muhammadiyah (ilustrasi).
Muhammadiyah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gagasan, pemikiran, dan sepak terjang Muhammadiyah dalam berbagai aspek kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, telah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Pada usianya yang memasuki abad ke-2, sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan terbesar, banyak sekali buku yang mengulas tentang sepak terjang Muhammadiyah dari berbagai macam perspektif. 

Tak hanya jenis bukunya saja yang beragam. Penerbitnya pun juga bermacam-macam, mulai dari penebit yang sudah populer sampai dengan penerbit dari kampus. Begitu juga para penulisnya. Mereka tidak hanya ulama, cendekiawan dan ilmuwan Muhammadiyah, tetapi banyak juga yang merupakan orang-orang di luar Persyarikatan Muhammadiyah.

"Buku-buku tentang Muhammadiyah hadir di arena Islamic Book Fair (IBF), 9-18 Maret di Istora Senayan Jakarta dengan nama stan Depot Buku Muhammadiyah," kata Faozan Amar, wakil ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta.

Menurut Faozan, stan Depot Buku Muhammadiyah merupakan hasil sinergi antara Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan dan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah beserta jejaring penerbit yang tergabung dalam IKAPI. Dengan Depot Buku Muhammadiyah ini, kata dia, masyarakat dapat melepaskan dahaga rasa ingin tahunya tentang buku-buku Muhammadiyah. "Karena ini pameran, sudah barang tentu ada tawaran diskonnya. Dan inilah salah satu daya daya tariknya."

Depot Buku Muhammadiyah tersebut menampilkan lebih dari 300 judul buku tentang ormas Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu. Di stan ini, pengunjung juga bisa mendapatkan majalah yang diterbitkan Persyarikatan Muhammadiyah, seperti Suara Muhammadiyah, MATAN, dan juga penerbit-penerbit yang menjadi jejaring Muhammadiyah, seperti Al Wasath Publishing House, Suara Muhammadiyah, Penerbit SM, UMM Press, UHAMKA Press, dan sebagainya.

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement