REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Terpidana kasus pembunuhan terhadap pimpinan PT. Putra Rajawali Banjaran, Antasari Azhar, sempat beberapa kali menitikan air mata saat menikahkan putri sulungnya, Andita Dianoctora Antasariputri dengan Mochamad Ahdiansyah di kediaman Antasari di Les Belles Mansion, Tangerang, Jumat.
"Saya mohon maaf bila saya kurang dapat menahan keharuan ini, bagaimanapun sebagai orang tua, tiada lain yg paling bahagia di dunia ini, ketika dia menerima kelahiran putranya, ketika putranya lulus sekolah dan ketika putranya menikah," ujar Antasari berurai senyum.
Antasari pun mengungkapkan perasaannya yang berkecamuk saat menikahkan putri sulungnya, ditengah kasus yang sedang menderanya. "Ketika membacakan ijab itu hati saya berkecamuk, tapi Alhamdullilah yang dilafalkan sesuai dengan harapan," kata Antasari yang hingga saat ini belum mendapat ijin untuk ikuti resepsi pernikahan putrinya pada Sabtu besok di Balai Sudirman, Jakarta.
Sekali lagi, Antasari mengucapkan permohonan maaf kepada putri sulungnya itu, karena ketidakmampuannya untuk menemani sang putri menjalani seluruh persiapan dan proses pernikahan.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya, karena saya harus berada di dalam suatu tempat dan jalani suatu ujian," ujar Antasari yang berharap agar kasusnya itu, dapat memberikan hikmah dan berkah bagi banyak pihak.
"Dari tempat sana, dimana saya dalam tanda kutip sedang disekolahkan, saya mengirim doa secara tulus kepada mereka berdua," ujar Antasari.
Dengan pakaian tradisional jawa lengkap berwarna hitam, Antasari didampingi istrinya, Ida Laksmiwati yang mengenakan kebaya hijau, menerima ucapan selamat dari para tamu undangan, serta para pejabat yang hadir seperti Akbar Tandjung, Rhenald Kasali, Jusuf Kalla, O.C. Kaligis, Juniver Girsang, Darmono, Andi Nirwanto, serta Abraham Samad.