REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bintang film Atiqah Hasiholan menggunakan botol plastik bekas air mineral sebagai pot penghias dinding rumahnya sebagai upaya untuk mengurangi limbah plastik.
"Saat ini saya sedang membuat sebuah `garden wall` yaitu penyekat ruangan dari besi yang dibentuk kotak-kotak kecil tempat meletakkan tanaman dalam pot dari botol bekas air mineral," kata Atiqah pada peluncuran produk pendingin ruangan, AC Econavi nanoe-G Panasonic di Jakarta, Selasa.
Menurut Atiqah, hal tersebut adalah usaha dia untuk mendaur ulang limbah plastik guna mengurangi efek buruk pemanasan global.
"Selain itu, botol plastik kan lebih awet dari pot biasa," ujar pemain film 'The Mirror Never Lies' itu.
Atiqah, yang merupakan 'brand ambassador' untuk Panasonic tersebut, mengatakan bahwa memerangi efek pemanasan global harus dimulai dari diri sendiri.
"Memerangi pemanasan global adalah pekerjaan yang besar, kita harus berkontribusi mulai dari diri sendiri dan dari hal-hal kecil, mungkin apa yang saya lakukan terdengar tidak ada artinya tapi kalau tidak ada yang memulai, maka perang tidak akan jalan," kata dia.
Aktris yang mengawali debut layar lebarnya dalam film 'Berbagi Suami' itu mengatakan dirinya telah terbiasa hidup disiplin dengan membedakan sampah organik dan anorganik sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Sejak SMP saya tinggal di Australia, dan di sana orang-orang sangat tegas soal kebersihan, bukannya saya membanding-bandingkan dengan keadaan di sini, tapi mendisiplinkan diri adalah hal yang paling utama dalam menjaga lingkungan," kata puteri seniman Ratna Sarumpaet itu.