Rabu 29 Feb 2012 18:43 WIB

Tribute to Bing Slamet dan Sam Saimun

sam saimun
Foto: jakarto.go.id
sam saimun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Tak banyak orang yang mengenal nama Sam Saimun. Padahal Sam Saimun adalah legenda musik di Indonesia. Bagi generasi yang usianya ddiatas 50-an pasti tidak akan asing lagi dengan lagu Selendang Sutra, Sepasang Mata Bola, Rindu Lukisan, Juwita Malam. Sam dikenal mempunyai suara lembut, mirip seperti Nat King Cole. Nah, dalam ajang Java Jazz kali ini, ada pertunjukan khusus untuk mengenang Sam Saimun. Selain Sam, pegelaran Java Jazz kali ini juga akan mempersembahkan khusus untuk Bing Slamet.

Bing Slamet adalah musisi serba bisa. Selain sebagai musisi, ia juga dikenal sebagai pelawak. Kemampuan musisi Bing Slamet diakui ketika ia bergabung dengan grup musik Eka Sapta yang dimulai pada tahun 1963, bersama beberapa nama terkenal seperti Yamin Wijaya, Ireng Maulana, Itje Kumaunang, Benny Mustapha dan Idris Sardi.

Vokal Bing Slamet mirip sekali dengan Sam Saimun, yang juga dikenalnya sejak bertugas di Yogyakarta pada tahun 1944. Bagi Bing, Sam Saimun adalah tokoh penyanyi panutannya. Tak sedikit yang menyebut timbre vokal Bing sangat mirip dengan Sam Saimun. Karya Bing Slamet yang dikenal saat itu adalah 'Hanya Semalam', 'Risau', 'Padamu', 'Murai Kasih', hingga 'Belaian Sayang'. Lagu yang disebut terakhir dianggap sukses di mata khalayak. Bing Slamet bisa menyanyikan dengan fasih lagu berbahasa Minang 'Sansaro',dengan luwes Bing menyanyikan lagu 'Selayang Pandang' dari ranah Melayu.

Bing adalah penyanyi serba bisa yang memiliki fleksibiltas tak tertandingi. Persembahan khusus untuk dua tokoh musisi Indonesia tersebut akan dihadiri oleh Bob Tutupoly, Titiek Puspa, dan Grace Simon.

sumber : javajazzfestival
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement