REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat perancang busana Indonesia, Ardistia Dwiasri, Mardiana Ika, Ali Charisma dan Carmanita menjadi satu dalam panggung 'International Flair' di Indonesian Fashiom Week 2012.
Para designer yang telah melanglang buana di dunia internasional ini akan membagikan inspirasi warna untuk dunia fashion.
Ardistia Dwiasri bersama label Ardistia New York menampilkan koleksi tebarunya yang modern dan trendy. Warna-warna basic dan fresh colour menjadi benang merah semua karya. Uniknya, koleksi bertema Contour Fluidity ini terinspirasi dari konsep desainer furniture asal Italia, Carlo Mollino.
Sentuhan karya desainer elektik, Carmanita berhasil membuat angin segar pada parade kali ini. Tema Cross Culture yang dipilih menyajikan perpaduan antara kain batik dan sari khas India. Eksperimen ini menghasilkan karya yang khas dan collectible.
"Fashion is limitless, make it your own market," ujarnya dalam konprensi pers yang diadakan di Jakarta Convention Centre, Kamis (23/02).
Satu-satunya desainer pria, Ali Charisma, membuat karya yang diperuntukkan untuk wanita karir yang mengutamakan keseimbangan hidup. Desain yang romantis sekaligus powerfull melebur dalam aneka busana.
Mengusung tema Longin for Greece, Ali mencoba menampilkan sosok dewi Yunani yang modern dan dramatis.
Designer terakhir, ada Mardiana Ika yang mengusung label Ika Butoni. Ika dengan jenius menggabungkan material brokat dengan kulit dalam tema besar Beauty and The Beast.