Kamis 23 Feb 2012 12:00 WIB

Batik, Tenun, dan Songket Menghiasi Busana Muslim IFW

Rep: aghia khumaesi/ Red: Endah Hapsari
Songket Palembang
Foto: OLX Palembang
Songket Palembang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Busana Muslim yang mewarnai Indonesia Fashion Week (IFW) kali ini tampak semarak. Kemeriahan itu setidaknya terlihat pula dari padu padan kain tradisional pada busana Muslim.

Ina Priyono adalah satu di antaranya. Desainer busana muslim ini mengusung tema untuk rancangannya yaitu, busana muslim simpel dan sederhana dengan paduan batik, sehingga memberi kesan sederhana, indah dan menarik dengan sentuhan batiknya. "Kami mengambil paduan dengan batik, karena batik itu bagus dan indah. Jadi, bagus dipadu dengan bahan-bahan yang bagus. Sehingga, tercipta karya busana muslim sederhana berpadu batik yang indah," ujar Handoko, Business Development Manager Ina Priyono.

Dia juga menambahkan,"Ada beberapa pakaian yang menggunakan batik dari Semarang. Untuk tema fashion show, kami mengusung 'scarpandan', yaitu busana Muslim dari kain pandan yang seperti terbang-terbang, tapi tetap dikombinasikan dengan batik,"tambahnya.

Hal ini juga, tidak berbeda dengan desainer busana muslim, Alphiana Chandrajani. Dalam IFW kali ini, dia mengambil tema 'Across Khatulistiwa' yaitu, model dan gaya busana muslim dengan menggunakan, kain-kain songket dan batik, baik batik tulis maupun print. "Saya memakai bahan-bahan asli Indonesia. Mulai dari, batik dari seluruh indonesia, baik tulis maupun print," ujar Alphiana Chandrajani pada Republika Online, Kamis (23/2). "Ke depan saya akan mengembangkan dari kain tenun dan songket,"tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement