REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ajang pergelaran busana Indonesia Fashion Week (IFW) yang kali pertama diselenggarakan akan dimulai besok, Kamis (23/2). Rencananya, ajang IFW yang berlangsung di Jakarta Convention Center ini akan diadakan hingga 26 Februari mendatang.
Dina Midiani, direktur IFW, mengatakan, 200 perancang dilibatkan dalam acara tersebut. ‘’Ada dua panggung yang menjadi pusat pergelaran di JCC nanti,’’ katanya.
Di panggung utama, setiap harinya ada peragaan dengan empat tema besar. Hari pertama, perancang Indonesia yang sudah go international. Hari kedua, khusus peragaan busana Muslim, kemudian di hari ketiga dan keempat adalah peragaan bertema kontemporer etnik dan budaya.
Selain menampilkan perancang yang tergabung dalam APPMI, perancang dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), perancang independen, distro, juga perancang yang sudah menjual produknya di Brightspot Market, Level One Grand Indonesia, berpartisipasi pula dalam IFW. Dina menegaskan, sejumlah perlombaan mode, seminar, dan lokakarya menjadi bagian acara.
Mengawali debutnya di 2012, IFW mengambil tema ‘Colorful Indonesia’. Sarung kemudian dipilih sebagai karya tradisional yang hendak dipopulerkan sebagai tren global, menyusul kesuksesan batik.
IFW 2012 akan menampilkan dengan atmosfer modern. Deretan booth yang didesain futuristik yang merupakan simbol bahwa produk tradisional Indonesia yang ditampilkan akan dibuat dengan selera modern yang memenuhi standar internasional. Harapannya, karya para peserta pameranpun bisa mewakili citra produk Indonesia di pentas global.