REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Sebagai anggota dari salah satu dinasti Eropa yang paling glamor, ia terbiasa dengan kekayaan, ketenaran, dan kekuasaan. Dan ketika harus melihat orang lain dengan wanita yang ia inginkan, Pangeran Pierre Casiraghi dari Monaco tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri.
Pangeran berusia 24 tahun, anak dari Putri Caroline dan cucu dari Grace Kelly, diduga terlibat perkelahian dengan orang asing di sebuah klub malam eksklusif New York. Ia cemburu pada sang pria.
Kejadian bermula saat mantan pemilik klub malam, Adam Hock, duduk dengan dua teman dan tiga model catwalk ketika Pierre, yang berada dalam garis ketiga tahta Monaco, diduga mendekatinya dan mulai membuka konfrontasi.
Hock dikatakan telah melempar Pierre hingga ke meja di di sisi lain ruangan, di mana ia mendarat dengan darah mengucur dari wajahnya. 'Wajah Pierre tampak rusak, dengan luka dan darah di mana-mana," kata seorang saksi mata.
Hock, 47 tahun, ditangkap dan kemudian muncul di pengadilan. Ia dituntut dengan empat tuduhan penyerangan terhadap Pangeran Pierre dan tiga temannya.
Pengacara Hock itu, Sal Strazzullo, mengatakan kliennya tengah bersama beberapa wanita yang 'sangat sangat bagus' ketika Casiraghi datang dan dibuat cemburu. "Klien saya hanya membela diri," ujarnya.
Hingga saat ini, ia mengaku tidak tahu mengapa Casiraghi begitu cemburu. "Klien saya bukan Bruce Lee, dia orang biasa saja. Mereka (Casiraghi dan teman-temannya) datang seperti pemilik darah biru yang merasa dunia adalah milik mereka," katanya.
Tapi salah satu teman sang pangeran mengatakan Hock 'membanting tanpa alasan', dan yang lain dipukul ketika mencoba untuk campur tangan.
Richard Golub, yang mewakili sang pangeran dan teman-temannya, mengatakan insiden itu 'sama sekali tak beralasan'.
Keluarga Pierre memiliki sejarah panjang dari skandal dan intrik, dan episode terbaru tampaknya menunjukkan dia mengikuti jejak itu.
Pierre tak menamatkan pendidikan universitasnya dan lebih banyak muncul di klub malam mulai dari Miami hingga Milan.
Sebelum perkelahian, ia memesan sampanye seharga setara Rp 4,9 juta sebelum memancing keributan di meja Hock. Saat datang, ia disertai supermodel Jessica Hart; Stavros Niarchos III, pewaris perusahaan perkapalan dan mantan pacar Paris Hilton; Vladimir Restoin Roitfeld, dealer seni New York dan anak baptis fotografer Mario Testino; dan Diego Marroquin, seorang sosialita Manhattan.
Hock saat itu tengah bersama model Natasha Poly, Valentina Zalyaeva, dan Anja Rubik, serta pemilik klub, Jeffrey Jah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika