Kamis 16 Feb 2012 06:53 WIB

Yuk Nonton Kita Versus Korupsi

Nicholas Saputra, salah satu pemain Kita Versus Korupsi
Foto: antara
Nicholas Saputra, salah satu pemain Kita Versus Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat sutradara berbakat ; Chaerun Nisa, Emil Heradi, Lasja F. Susantyo dan Ine Febriyanti bergabung membuat omnibus empat film pendek bertemakan korupsi. Film yang diberi payung judul Kita Versus Korupsi ini menampilkan berbagai praktek korupsi yang sebetulnya begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ragam koruptor juga ditampilkan dengan cergas dan lugas.

Film pembuka bertajuk Rumah Perkara berhasil menampilkan sosok Lurah yang mengalami dilema saat menjalankan profesinya. Pada masa kampanye, Lurah berjanji segala macam hal pada calon pemilih bahkan sampai berani mengucap "Demi Allah". Konflik kepentingan terjadi ketika sang donatur kampanye menginginkan sebuah lahan kosong untuk dijadikan lapangan golf. Penduduk desa pun dibujuk sedemikian rupa untuk menjual lahan tersebut. Namun, seorang janda bertahan tetap tinggal untuk mempertahankan satu-satunya rumah yang dia miliki.

Pada film Aku Padamu, sutradara Lasja F. Susantyo menampilkan praktek korupsi yang hampir saja dilakukan pasangan muda, Revalina S.Temat dan Nicholas Saputra. Dua sejoli yang dimabuk cinta ini sebetulnya ingin mendapatkan akte nikah secara resmi dari Kantor Urusan Agama (KUA). Proses ini ternyata mengalami beberapa hambatan terkait dokumen yang tidak lengkap. Siapa sangka, petugas KUA sendiri yang mengajukan diri untuk melancarkan proses tersebut dengan tarif tertentu.

Sisi lain korupsi juga ditampilkan dalam film "Selamat Siang, Risa!" Aktor kawakan Tora Sudiro berhasil membawakan peran pegawai kecil yang jujur walaupun sedang terhimpit berbagai masalah. Ternyata, keputusan berkata tidak pada korupsi berdampak besar pada masa depan anak perempuannya.

Terakhir, praktek korupsi digambarkan melalui lensa kamera pelajar SMA. Tiga remaja secara santai bercerita bagaimana mereka mendapatkan uang jajan lebih dan barang-barang kesukaan mereka dengan cara masing-masing.

Kita Versus Korupsi dirilis secara nonkomersial di Kineforum, Taman Ismail Marzuki, 13-18 Februari 2012 pukul 17.00 WIB. Film ini merupakan produksi Transparency Internasional Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi, Management System International, USAID, dan Cangkir Kopi. Keempat film ini berhasil memberi gambaran kepada publik bahwa budaya korupsi begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Publik pun bisa ikut serta memberantas mata-rantai korupsi sebelum yang terlanjur mewabah. "Film yang bisa bikin senyam-senyum sendiri sambil nginget-nginget, ooh, ternyata gw bisa disebut koruptor juga ya," kata Luna, penonton.

Ini Link Trailer nya

http://www.youtube.com/watch?v=niSz4XkYzyM

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement