REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Pengawas kesehatan makanan di Shanghai meluncurkan penyelidikan terhadap telur yang bagian kuningnya mengeras dan dapat memantul seperti bola karet saat direbus, ujar pejabat pada Jumat (10/2).

Sebagian kecil masyarakat menyebut telur itu sebagai "telur karet" dan dilaporkan beredar di puluhan pasar wilayah Cina selama beberapa pekan terakhir. Penyelidikan itu dilakukan untuk menenangkan konsumen yan mencurigai mereka telah membeli telur buatan, yang dijual pedagang yang tak bertanggung jawab dengan tujuan mencari keuntungan lebih.

Namun para ahli makanan mengatakan telur seperti itu merupakan hal yang wajar, dengan karakteristik yang tak biasa, karena adanya senyawa tingkat tinggi yang dinamakan gosipol. Jadi, ketika ayam sedang bertelur memakan pakan yang kaya dengan gosipol maka otomatis akan mengikat protein di kuning telur.

Para ahli mengatakan normalnya gosipol berada dalam sisa biji kapas yang ditambahkan ke pakan ayam untuk menambah sumber protein. Besarnya dosis senyawa itu akan menekan aktivitas sperma, seperti fungsi gosipol yang digunakan dalam pil kontrasepsi pria di beberapa negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika