REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Grup Slank merasa bangga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tegas dalam menangani kasus-kasus korupsi. Salah satunya ketegasan KPK dalam menetapkan politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, sebagai tersangka kasus dugaan suap wisma atlet.
"Kami bangga terhadap KPK mulai tegas memberantas koruptor. Terutama pak Abraham Samad, orang dari Sulawesi Selatan, berani," kata drummer Slank, Bimbim, di Makassar, Ahad (5/2).
Sementara vokalis Slank, Kaka, mengaku kaget atas penetapan status Angelina Sondakh sebagai tersangka oleh KPK. Kaka mengetahui keputusan KPK tersebut ketika melihat siaran televisi saat berada di Makassar pada Jumat (3/2) lalu.
"Saya kaget saat melihat siaran televisi Angelina Sondakh ditetapkan sebagai tersangka terkait terbongkarnya skandal korupsi para pejabat negeri ini," katanya.
Band legendaris yang masih eksis ini terus menyuarakan kritik-kritik sosial. Dalam beberapa lagunya, Slank mendukung gerakan KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Slank semalam menggelar aksi manggung keduanya di SMA 1 Makassar. Sebanyak 11 lagu dilantunkan dengan penuh antusias. Lagu pembuka seperti I Miss U But I Hate You dan kemudian Virus, Mawar Merah, Kupu Kupu Liar. Tidak ketinggalan adalah lagu Slank paling fenomenal 'Terlalu Manis' yang dilantunkan dalam versi Inggris.