REPUBLIKA.CO.ID, Batu ini konon berasal dari Mars. Para ilmuwan NASA juga memastikan bahwa batu ini berasal dari Mars. Kenapa bisa ada di Bumi? Batu ini memilih untuk bertandang ke Bumi saat hujan meteor pada Juli lalu. Batu itu pun terdampar di Maroko dan baru tiba di sana sekitar akhir Desember.

Menurut para ilmuwan, inilah batu kelima yang secara kimiawi telah sah sebagai batu meteor Mars. ''Inilah kegembiraan di bulan Januari. Mars telah mengirimkan sampelnya ke Bumi, khususnya ketika kantong kami sudah terlalu kering (tidak ada dana) untuk mengambil ke sana sendiri,'' ujar Alan Stern, peneliti dari Florida Space Institute.

Penemuan ini terbilang penting dan menjadi kesempatan unik untuk para peneliti yang ingin mengungkap kemungkinan adanya kehidupan di Mars. Hingga kini, belum ada pesawat luar angkasa NASA atau Rusia yang telah mendapatkan spesimen dari Planet Merah itu. Jadi, satu-satunya sampel yang dapat diteliti adalah sampel yang jatuh saat hujan meteor.

Komite yang berisi para pakar meteor, termasuk ilmuwan NASA, mengonfirmasi bahwa batu seberat tujuh kilogram ini berasal dari Mars. Ini berdasarkan umur dan unsur kimianya. Para pakar memperkirakan jutaan tahun lalu ada peristiwa sehingga Mars terhantam dan mengirimkan bebatuannya meluncur memasuki sistem tata surya. Setelah perjalanan panjang itulah, satu di antara batu itu jatuh dan masuk ke dalam atmosfer Bumi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika