Kamis 19 Jan 2012 01:04 WIB

Banyak Orang Bohong di Bulan Januari, Masak Sih?

Bohong/ilustrasi
Foto: dont-tread-on.me
Bohong/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menurut sebuah penelitian, Januari merupakan bulan di mana orang lebih banyak berbohong dibandingkan bulan-bulan lain yang ada pada satu tahun. Mereka berbohong mengenai resolusi tahun baru, seperti membesar-besarkan seberapa baik mereka melakukan diet. Semuanya meningkatkan rata-rata kebohongan 217.

Peningkatan akan asupan minuman saat pesta juga masuk dalam daftar, seperti dikutip dari Daily Express. Bulan ini juga banyak orang beralasan udara pagi yang dingin menusuk sebagai alasan untuk berpura-pura sakit dan membolos kerja. Bahkan, hampir setengah dari kita juga membuat alasan untuk menghindar bersosialisasi, berdasarkan polling yang dilakukan untuk menandakan peluncuran musim ketiga dari seri televisi Lie To Me' dalam bentuk DVD.

Hal itu diperkirakan bahwa kita mengungkapkan tujuh kebohongan sehari di bulan Januari, dibandingkan dengan rata-rata empat kali per hari dalam setahun. Tetapi, setengah dari 2.000 orang dewasa yang disurvei mengatakan bahwa mereka secara reguler tertangkap basah berbohong di bulan Januari.

Uang merupakan satu dari hal-hal teratas yang berkaitan dengan kebohongan orang, dengan banyak orang menyembunyikan pengeluarannya dan seberapa besar mereka berutang menggunakan kartu kredit. Seperempatnya mengungkapkan kebohongan besar mengenai bagaimana mereka menghabiskan uang saat berburu diskon.

Kebohongan kelima adalah soal pesta tahun baru. Banyak yang mengaku berpesta, padahal mereka sebenarnya hanya menonton TV di rumah. Alasan lain yang diberikan untuk berbohong adalah melindungi perasaan seseorang atau tak menginginkan orang bersedih.

Anda percaya?

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement