REPUBLIKA.CO.ID, Kebakaran boleh jadi mengerikan untuk banyak orang. Namun, tidak untuk Kaitlin Ord. Apalagi, bila itu menyangkut keselamatan adik kecilnya, Abbie Wright (4 tahun).

Tanpa rasa takut, Kaitlin yang baru berusia 11 tahun berani menyelamatkan adiknya yang tengah tertidur ketika rumahnya terbakar.

Bencana itu terjadi ketika kakak beradik ini ditinggal berdua saja dalam rumah selama 10 menit. Kedua orang tua mereka, Ian dan Clare Wright, sedang mengantar dua anak mereka yang lain untuk berlatih bola. Ketika itu, mereka meminta Kaitlin untuk menjaga adiknya yang sedang tertidur di sofa.

Ternyata, itulah 10 menit penuh bencana untuk mereka. Ketika itulah rumahnya terbakar. Tidak ada tangis ketakutan ketika rumahnya terbakar. Kaitlin justru berpikir cepat saat menghadapi bencana itu. Dia langsung menggendong adiknya dan berlari ke halaman rumah lewat pintu belakang. Keduanya ditemukan sedang dalam keadaan shock oleh tetangga mereka.

''Ketika kami hampir tiba, seorang saudara kami menelepon dan mengatakan rumah kami terbakar. Saat di sana, ternyata sudah ada pemadam kebakaran dan polisi. Anak-anak kami berhasil keluar dan berada di rumah tetangga,'' ujar Ian (40).

Tak ayal, ini membuat orang tua Kaitlin amat khawatir. Ceritanya bisa saja berubah lantaran Kaitlin lebih sering berada di kamarnya untuk mendengarkan musik. Malah, biasanya dia tidak mendengar apa-apa yang terjadi di pintu depan rumah.''Para gadis kami mungkin saja tewas dalam kebakaran,'' ujar Clare.

Hingga kini penyelidikan atas kebakaran itu masih berlangsung. Namun, diduga kuat ada orang yang sengaja membakar rumah itu. Petugas pemadam mengatakan ada yang sengaja melemparkan benda terbakar ke dalam kotak surat rumah itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika