REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Novel Umi karya Asma Nadia meraih penjualan yang fantastis. Novel yang diterbitkan penerbit Harian Republika ini ludes terjual sebanyak 3000 eksemplar dalam tempo satu minggu.
“Pertama kita cetak 3000 eksemplar dan langsung habis dalam seminggu,” ujar Direktur Operasional Harian Republika, Tommy Tamtomo, Selasa (11/1), di Jakarta.
Tommy mengatakan, alasan penerbit Harian Republika menerbitkan naskah Umi karena memiliki cerita yang unik. Konflik dalam novel, imbuh Tommy, berbeda dari trend novel Islami yang saat ini marak.
Keunikan juga ada pada proses pembuatan novel. Jika kebanyakan karya novel diadaptasi dalam film, novel Umi justru sebaliknya. Novel ini ditulis dari naskah film Umi Aminah. “Yang semakin membuat kami yakin adalah nama besar penulisnya,” kata Tommy.
Saat ini menurut Tommy penerbit Harian Republika tengah mencetak ulang novel Umi. Tommy memperkirakan, novel Umi baru akan kembali beredar di toko-toko buku pada minggu ketiga Januari 2012. “Sementara ini penjualannya masih di Jabodetabek dan Jawa Barat,” katanya.
Tak hanya novelnya yang laris manis, Film Ummi Aminah juga mendapat repos positif masyarakat. Ketika acara nonton bareng Ummi Aminah digelar di Jakarta, tampak animo masyarakat yang tinggi untuk menyaksikan film ini.
“Ramai ya. Tadinya saya pikir gak akan banyak yang datang,” tutur Asma kepada Republika, Ahad (8/1). Asma berharap melalui karyanya ini ia bisa mengajak generasi muda makin berusaha untuk memberikan kebahagiaan bagi orang tua mereka.