REPUBLIKA.CO.ID, SICHUAN—Bila kopi termahal berasal dari kotoran luwak, sedikit berbeda dengan teh yang berasal dari Cina. Teh asal provinsi Sichuan itu dihasilkan dari kotoran Panda dan memiliki harga sangat mahal dibanding semua teh di dunia.

Seorang pengusaha Cina, An Yanshi meyakini dia telah menemukan bahan utama untuk menghasilkan teh berkualitas dan termahal di dunia. Yaitu mengolah kotoran panda menjadi pupuk organik bagi tanaman teh. "Kotoran Panda kaya nutrisi karenanya akan lebih baik daripada pupuk kimia dan organik lainnya," kata An sebagaimana dilansir Emirate247.com, Selasa (10/1).

Mantan guru kaligrafi ini membeli 11 ton kotoran dari pusat penangkaran Panda. Selanjutnya kotoran itu dipakai sebagai pupuk untuk menghasilkan tanaman teh berkualitas, di pegunungan Provinsi Sichuan, barat daya Cina.

Panen pertama daun teh hasil pupuk kotoran Panda di musim semi ini, prediksi dia, akan menjadi teh termahal di dunia. Ia menmperkirakan harga teh ini mencapai 220 ribu yuan  (35 ribu dolar AS) untuk 500 gram (18 ons). An dan Penggemar teh di Cina memang mempercayai panen pertama teh di awal musim semi sebagai panenan teh terbaik dan selalu dihargai mahal hingga lebih dari 20 ribu yuan.

An meyakini, kualitas teh itu semakin bagus dengan adanya kotoran panda sebagai pupuk, yang telah dibuktikan secara ilmiah dalam sebuah seminar tahun lalu. "Binatang ini mampu menyerap 30 persen dari bambu dan mengeluarkan 70 persen sisanya," ujarnya.

Karena itu, ia mengklaim bahwa Panda teh hijau miliknya akan mudah membantu menurunkan berat badan dan melindungi mereka dari radiasi. Namun tehnya telah ditertawakan oleh beberapa pengguna web Cina, yang telah menyatakan keraguan tentang manfaat kesehatan teh tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika