REPUBLIKA.CO.ID - Jawa Barat kembali kehilangan seniman besarnya. Setelah Darso pergi meninggalkan masyarakat Jawa Barat pada September lalu, kini giliran pelawak senior, Aom Kusman Kartanagara, dalam usia 63 tahun. Penyakit diabetes yang menahun membuat Aom harus pergi meninggalkan dunia, Jumat (23/12) dini hari sekitar pukul 04.09, tepat ketika adzan Subuh berkumandang.
“Padahal sempat sehat ketika dibawa pulang,“ tutur putra Aom, Bugie Bagus Kusman Kartanagara (32 tahun), kepada wartawan di kediamannya Jalan Rajamantri Tengah III no 3 RT 04 RW 14 Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jumat (23/12).
Aom menderita penyakit diabetes yang membuatnya harus kehilangan jari kaki kelingking kirinya. Operasi tersebut dilakukan pada 29 November di Rumah Sakit Muhammadiyah. Setelah operasi, tutur Bugie, kondisi Aom kembali stabil. Ia bahkan sempat menghadiri sebuah acara pernikahan. Padahal keluarga sudah melarang karena kondisi kesehatannya. Namun beliau kekeuh datang ke pernikahan tersebut. “Karena sudah berjanji akan menjadi pembawa acara,“ tutur Bugie.
Namun pekan lalu kondisinya kembali memburuk akibat sesak napas yang ia derita. Akhirnya Aom dibawa ke Rumah Sakit Immanuel pada Ahad (18/12). Aom bahkan sempat dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (20/12), padahal kondisinya saat itu semakin stabil.
Pada Kamis (22/12) kondisi pria kelahiran 1964 ini membaik. Ia memaksa untuk pulang ke rumah. Di rumah, tutur Bugie, ayahnya bahkan sempat mengobrol dan bermain bersama cucunya. Namun pukul 02.00 kondisinya memburuk. “Subuh, bapak sudah tidak ada,“ kata dia.
Di mata keluarga, Aom adalah seseorang yang menjadi panutan. Ia sangat tegas dalam segala hal, juga konsisten terhadap apa yang diucapkan. Namun demikian, perhatiannya tidak berkurang sedikit pun untuk keluarga, maupun orang terdekatnya. “Beliau sangat berdedikasi dalam pekerjaan yang ia lakukan,“ tuturnya.