REPUBLIKA.CO.ID - Sudah memakai parfum mahal namun masih merasa kurang wangi? Mungkin cara Anda memakainya salah. Selain itu, cara memilih parfum yang benar juga perlu diperhatikan.
Menurut Marketing Manager Sophie Paris, Thibault Menager, ada cara-cara khusus untuk membuat aroma parfum yang kita semprotkan lebih tahan lama. “Disemprotkan di mana itu penting, jangan sampai disemprotkan di baju,” katanya.
Salah satunya adalah dengan cara menyemprotkan parfum di bagian urat nadi di pergelangan tangan, dan di belakang daun telinga. Hal ini dikarenakan kedua daerah tersebut merupakan pusat peredaran darah yang mendukung minyak parfum ini lebih mudah beradaptasi dengan kulit dibandingkan dengan bagian lainnya. Aroma parfum juga akan menyebar ke seluruh tubuh, seperti aliran darah tersebut.
Selain itu, saat membeli parfum, kita juga harus teliti jenis apa. Parfum terdiri atas beberapa jenis, yang sangat berbeda dari komposisi dan cara penggunaannya.
Jenis yang pertama adalah jenis Eau de Perfum. Jenis parfum ini punya kadar essence paling tinggi dan memiliki aroma kuat dan konsentrasi yang cukup pekat. Sedangkan Eau de Toilette memiliki kadar essence sedang, aromanya lebih ringan dan tidak terlalu tajam. Ada pula parfum jenis Eau de Cologne yang memiliki keharuman yang ringan dengan kadar essence yang paling rendah.
Jika menggunakan parfum dengan tipe Eau de perfume dengan konsentrasi paling tinggi, sebaiknya tidak menyemprotkannya terlalu banyak dan terlalu dekat dengan kulit. "Maksimal penyemprotan hanya dua kali agar wanginya tidak terlalu menyengat," ujarnya.
Selain itu, agar parfum ini terasa lebih lembut, sebaiknya semprotkan parfum 30 menit sebelum bepergian. “Tapi jangan semprotkan di baju karena bisa meninggalkan bekas," tegasnya.