Sabtu 10 Dec 2011 09:16 WIB

Merajut Bukan Hobi 'Nenek-nenek' Saja Lho!

.
Foto: .
.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Siapa bilang merajut adalah hobi nenek-nenek? Para pehobi rajut, kata Martin Suhanda, penggiat Kopi Darat (Kopdar) Rajut, kini justru didominasi kaum muda. "Bahkan juga kaum pria," katanya.

Komunitas pehobi rajut, katanya, juga bermunculan di beberapa daerah. Mereka biasanya bertemu sebulan sekali untuk merajut bersama. "Di Medan, Pontianak, Bandung, Bogor, Surabaya, Yogya, dan beberapa tempat lain, kopi darat perajut dilakukan tiap bulan," tambah Yetti Lavender Violet, salah satu penggiat ketrampilan kait benang ini.

Dalam pertemuan itu, selain melakukan kegiatan rajut bersama, mereka juga belajar teknik baru atau saling berbagi ilmu. "Yang sudah 'sepuh' beberapa saja, kebanyakan anak-anak muda," kata Yetti.

Dalam waktu dekat ini, menyambut Hari Ibu, para pehobi rajut Jakarta bakal gelar karya bersama. Bekerja sama dengan sebuah mal besar di Jakarta Selatan, acara ini bakal digelar tanggal 17-18 Desember mendatang di lantai 6 Blok M Plaza.

Selain diisi gelar karya, acara juga dimeriahkan dengan fashion show karya rajut dan belajar merajut gratis bagi pengunjung mal. "Siapa saja boleh ikut, benang disediakan gratis," kata Yetti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement