REPUBLIKA.CO.ID,MILAN – Tidak memiliki kendaraan pribadi terkadang menyulitkan Stephan El Shaarawy untuk bepergian ke pemusatan latihan AC Milan di Milanello. Penyerang berusia 19 tahun ini pun mulai berpikir untuk memiliki surat ijin mengemudi (SIM).
Shaarawy mengatakan, ketiadaan kendaraan pribadi ini memang tidak membuatnya harus naik angkutan umum. Sebab, Luca Antonini bersedia memberinya tumpangan.
“Saya memang dekat dengan Antonini. Tempat tinggal kami juga berdekatan. Tapi, saya harus memiliki SIM. Saya akan segera melakukan tes,” kata dia kepada La Gazetta dello Sport.
Selain SIM, Shaarawy juga terpikir untuk melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi di Milan. Saat ini, penyerang keturunan Mesir itu tinggal di sekitar San Siro bersama kakaknya. “Dia memiliki gelar sarjana dan saya juga sedang mempertimbangkan untuk kuliah,” kata dia.
Shaarawy bergabung dengan Milan dari Genoa, akhir Juni lalu. Pada 18 September, ia melakukan debut ketika Milan ditekuk Napoli, 3-1, di Stadion San Siro. Tiga hari kemudian, ia mencetak gol pertamanya ketika Milan bermain imbang 1-1 dengan Udinese.
Shaarawy mengatakan, sangat senang berada di Milan yang dihuni pemain-pemain berpengalaman. Ini membantu mengasah kemampuannya. “Ibrahimovic sangat luar biasa dengan kombinasi teknik dan kekuatan. Begitu juga Robinho. (Massimiliano) Allegri juga membantu saya dengan memberikan banyak saran,” kata dia.