REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Komandan polisi Los Angeles menyatakan departemennya kemungkinan akan menginvestigasi dugaan hubungan seks suka sama suka arti pernyanyi di bawah umur, Justin Bieber dan wanita--kini berusia 20 tahun. Pasalnya hubungan keduanya melanggar pasal hukum perkosaan California.
Cmdr. Andrew Smith mengatakan, Kamis, bahwa belum ada laporan yang masuk mengenai insiden di Staples Center pada Oktober tahun lalu. Namun, polisi dapat memeriksa setelah beberapa media menulis bahwa Mariah Yeater, nama wanita itu, mengajukan gugatan pengakuan orang tua terhadap Bieber.
Yeater, saat itu baru saja berusia 19 tahun ketika ia mengatakan dirinya bersama Bieber, saat itu 16 tahun, telah melakukan hubungan seksual setelah salah satu konsernya. Kubu Bibier menolak ia adalah ayah dari bayi Yeater yang dilahirkan pada juli.
Hukum negara California menyatakan siapapun yang melakukan hubungan intim dengan seseorang di bawah 18 tahun dianggap melakukan hubungan seks melanggar hukum meski dengan tingkat masih dibawah tindak kriminal serius.
Meskipun ada ancaman hukum itu, Yeater (19) tetap mendesak bintang asal Kanada itu yang kini berusia 17 tahun agar membayar nafkah sebesar 7.500 pound perbulan untuk seorang bayi bernama Tristyn.
Menurut dokumen pengadilan. Yeater mengaku ia diabaikan Ia menginginkan bintang itu, memberikan jaminan ke bank senilai 3 juta pound per bulan, untuk menjalani tes DNA.
Gambar Yeater dan bayinya Tristyn telah tampil dalam sampul majalah Star Amerika.
"Jika Justin Bieber ingin secara sukarela menjalani tes DNA, Nona Yeater terbuka untuk bekerjasama dan akan senang untuk menyelesaikan persoalan ini di tengah kurangnya sopan santun publik," ungkap pengacara Yeater kepada majalah itu.
Kubu Bieber membalas balik atas tuduhan itu, yang mereka gambarkan sebagai tindakan jahat, fitnah dan secara jelas keliru. "Semua rumor itu adalah gosip , saya akan fokus pada hal positif .. musik," Ujar Bieber dalam Tweetnya pada Rabu
Penyanyi itu diperintahkan untuk menjalani sidang pada 15 Desember mendatang guna menanggapi kasus bayi itu.