Selasa 20 Sep 2011 15:04 WIB

Cheryl Cole Target Pembunuhan

Cheryl Cole , penyanyi asal Inggris
Foto: guardian.co.uk
Cheryl Cole , penyanyi asal Inggris

REPUBLIKA.CO.ID LONDON --

Salah satu penyanyi band asal Inggris Girls Aloud , Cheryl Cole, ternyata menjadi target serangan sejumlah kelompok bersenjata di Afghanistan setelah ia melakukan kunjungan ke Propinsi Helmand.

Hal ini diungkapkan salah satu tokoh kelompok bersenjata di Afghanistan, Anjem Chouldary. Cheryl, yang juga dikenal sebagai mantan istri pemain sepakbola Chelsea, Ashley Cole, baru saja kembali setelah mengunjungi para anggota militer Inggris di kamp Bastion.

Selama kunjungannya, Cheryl mendatangi tentara Inggris dan menyatakan kekagumannya atas profesi tentara. Bagi Cheryl, tentara adalah sosok dan figur pahlawan.

Sebenarnya, selama kunjungan itu, nyawa Cheryl dalam bahaya, karena ia menjadi target utama sejumlah kelompok bersenjata di Afghanistan.

Tokoh ekstrimis Choudary - yang sejak awal bulan ini memimpin aksi protes anti Amerika selama mengenang korban peristiwa 11 September di London - mengatakan ia bertanggungjawab penuh jika Cheryl dibunuh.

Namun sepertinya Cheryl tak perduli dengan ancaman itu. Senin sore (19/9) ia terlihat menikmati reuni mini bandnya Girls Aloud bersama Sarah Harding, Nicola Roberts dan Kimberly Walsh.

sumber : guardian,afp
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement