Kamis 28 Jul 2011 17:31 WIB

Kerajinan Bambu se-Indonesia Bakal Dipamerkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produk kerajinan bambu dalam berbagai bentuk dari seluruh Indonesia akan dipamerkan dalam Kridaya 2011 di Jakarta Convention Center, 3-7 Agustus 2011. "Rencananya Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono akan membuka Pameran Kridaya 2011," kata Ketua Umum Pameran Kridaya Triesna Wacik di Jakarta, Kamis (28/7).

Ia mengatakan, pameran Kridaya (Kerajinan Indonesia sebagai Warisan Budaya) itu merupakan pameran kerajinan berbasis budaya dengan menampilkan bambu sebagai ikon utama. Menurut dia, ikon bambu yang dipamerkan bertujuan untuk mengapresiasi serta melestarikan angklung sebagai hasil budaya berbahan dasar bambu yang telah diakui badan PBB Unesco sebagai warisan budaya dari Indonesia.

"Semua produk yang terbuat dari bambu akan ditampilkan baik berupa alat musik seperti biola bambu, furniture, interior, souvenir, anyaman, dan sebagainya," katanya.

Dalam pameran itu akan ditampilkan pagelaran musik Simponi Musik Bambu yang dimainkan dengan beberapa instrumen musik yang terbuat dari bambu seperti angklung, jegog Bali, calung, suling, dan saluang. Paduan musik itu akan menjadi kolaborasi seni dari berbagai daerah yang dipadukan menjadi kesatuan aransemen irama musik dan lagu. "Selama pameran juga ditampilkan alat musik angklung yang dimainkan dengan tenaga listrik," katanya.

Angklung listrik itu dinilainya unik karena tidak memerlukan banyak orang untuk memainkannya dan secara otomatis dikendalikan dengan komputer. Triesna mengatakan, pameran itu merupakan gelaran kedua yang direncanakan menjadi ajang rutin tahunan. Tahun lalu ikon pameran yang dipilih adalah batik.

"Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan aneka ragam keindahan dan keunggulan budaya bangsa serta membangun citra positif kebudayaan Indonesia di mata internasional," kata penyelenggara pameran Kridaya 2011 Bramantyo dari PT Mediatama Binakreasi.

Bramantyo menambahkan, pameran juga mengetengahkan nilai-nilai tradisional produk budaya Indonesia sehingga menjadi salah satu tujuan kunjungan wisata 2011. Pameran juga menampilkan produk kerajinan berbasis budaya seperti batik, wayang, keris, tenun, perhiasan mutumanikam yang dirangkai dengan aneka lomba dan pagelaran kesenian. Selain itu demo pengolahan bambu sampai menjadi produk kerajinan.

Sebanyak 400 UKM dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam pameran dengan menempati 300 stan yang terbagi dalam tiga hall yaitu main lobby, assembly, dan plenary hall. Selama lima hari, pihaknya menargetkan pameran akan dikunjungi 35 ribu pengunjung dengan target transaksi Rp 17,5 miliar.

Hadir dalam acara itu organisasi perdagangan dunia seperti Econit dan WIC serta 51 wakil dari kedutaan dari berbagai negara untuk Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement