Selasa 26 Jul 2011 19:24 WIB

Begitu Tahu Calon Suaminya Perempuan, Sang Pengantin Putri Jatuh Pingsan

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: cr01
Ilustrasi
Foto: yahoo.groups.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Pernikahan sejenis hampir terjadi Kampung Binuang, Desa Binuang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten. Beruntung, penghulu teliti dengan memeriksa Rio, calon mempelai laki-laki, yang ternyata berjenis kelamin perempuan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Mapolres Serang.

Kepala Urusan Reserse Kriminal Polres Serang, Iptu Edi Susanto, mengatakan pelaku sudah dalam penanganan, namun belum dilakukan penyelidikan terkait dugaan penipuan. "Karena masih menunggu keterangan dari keluarga korban. Ini baru informasi sepihak," kata Edi, Selasa (26/7).

Kasus ini menimpa keluarga pasangan Santinah dan M Sidik. Saat keluarga bahagia ini tengah mempersiapkan akad nikah putri bungsunya, Nuraeni (27), dengan calon pengantin pria bernama Rio, Ahad (32/7) lalu.

Pesta yang tadinya berlangsung khidmat berubah menjadi prahara, saat penghulu memastikan kecurigaannya terhadap calon pengantin pria Rio alias Emi yang tidak mau memberikan syarat nikah seperti surat numpang nikah, saksi, dan kartu tanda penduduk (KTP). Kecurigaan juga muncul dari tingkah laku calon pengantin pria yang cenderung tertutup dan bentuk tubuh yang tidak seperti idealnya laki-laki.

Atas kesepakatan keluarga, penghulu dipersilakan untuk memeriksa jenis kelamin calon pengantin pria di tempat yang sudah disediakan. Setelah diperiksa dengan disaksikan keluarga, ternyata hasilnya mencengangkan, calon pengantin pria tersebut  memiliki kelamin perempuan lengkap dengan buah dadanya.

Mendengar keterangan tersebut, Nuraeni, calon pengantin wanita, langsung tidak sadarkan diri. Sementara calon pengantin pria yang dituduh melakukan penipuan langsung diarak warga ke Polsek Carenang, dan kemudian dilimpahkan ke unit PPA Polres Serang.

Nuraeni yang ditemui di Mapolres Serang, mengaku tertipu oleh Rio. Dia mengaku tidak mengetahui kalau calon suaminya itu perempuan. Padahal Nuraeni sudah 7 bulan berpacaran dengan calon suaminya itu.

Selama pacaran, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan pada diri Rio alias Emi. Selain cenderung pendiam, Rio juga selalu menggunakan pakaian besar. Sehingga, bentuk tubuh lainnya tidak terlalu nampak.

Selain itu, ‘pria’ yang belum diketahui asal usulnya itu, selalu menjemput Nuraeni pulang kerja di malam hari dengan menggunakan motor. "Kalau perempuan, mana ada yang berani jemput malam-malam," kata Nuraeni.

Saat pacaran, Rio mengaku masih bujangan dan bekerja sebagai buruh serabutan. Kepada Nuraeni, Rio mengaku tinggal di Kampung Tambak Baya, Kecamatan Pontang. Selain itu Rio juga sering mengunjungi Nuraeni di rumahnya. "Saya belum pernah ke rumahnya, tapi Rio sering kerumah saya," kata Nuraeni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement