Selasa 26 Jul 2011 10:01 WIB

Ical: AMPI Harus Pertahankan Empat Pilar Negara

Red: cr01
Aburizal Bakrie
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) diminta mempertahankan empat pilar negara agar kedaulatan dan keutuhan bangsa dapat dipertahankan.

"Pertahankan empat pilar untuk kedaulatan, keutuhan, serta kemajuan bangsa kita," kata Ketua Dewan Penasehat AMPI, Aburizal Bakrie, pada Musyarawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPI Provinsi Sulbar, di Mamuju, Selasa(26/7).

Acara Musda AMPI Sulbar ini dihadiri Wakil Ketua DPD AMPI, Sabir Rahman, dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh, yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar. Acara ini juga dihadiri sekitar 1.000 kader AMPI dari lima Kabupaten di Sulbar.

Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, mengatakan empat pilar negara yang harus dipertahankan AMPI itu adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Meski kita berbeda dalam suku ras dan agama di negara ini, kita harus bersatu dengan mempertahankan empat pilar negara itu agar bangsa ini tetap bertahan utuh dan kuat. Itulah tanggung jawab seluruh kader AMPI, sejak dibentuk sebagai sayap Partai Golkar," katanya.

Menurut Ical, AMPI memiliki tanggung jawab besar dalam mempertahankan empat pilar negara ini. Maka setiap kader AMPI di seluruh Indonesia termasuk di Sulbar, harus meningkatkan kualitas diri, karena AMPI juga adalah aset bangsa.

"Kader AMPI harus berkualitas intelektual, cerdas, dan berakhlak. Kerahkan segala kemampuan untuk mencapai itu, karena AMPI adalah aset bangsa yang dapat memimpin negara ini," ujar Ketua Umum Partai Golkar ini.

Ical meminta setiap kader AMPI agar belajar dari kisah sukses pemimpin bangsa ini dan seluruh pemimpin dunia bagaimana mereka membangun negaranya, sehingga negaranya dapat maju dan berkembang. "Belajarlah pada kisah mereka, baik pemimpin negara ini maupun pemimpin dunia, bagaimana mereka menjadi pemimpin negaranya," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement