REPUBLIKA.CO.ID,GIANYAR--Sebelum konser perdana di tempat hiburan Boshe Kuta, Bali, penyanyi dan pencipta lagu Iwan Fals, menanam 500 bibit pohon di kawasan Lebih Green Village, Banjar Beten Kelod, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar.
"Penanaman pohon kami lakukan sebagai langkah mengurangi efek pemanasan global. Terlebih, kawasan yang digunakan untuk penanaman kali ini merupakan lahan sumbangan dari warga," kata Iwan Fals, penyanyi kawakan Indonesia ketika ditemui saat menanam pohon di Desa Lebih, Jumat siang.
Ia mengatakan, dari keterangan pihak Lebih Green Village, luas lahan yang ditanami pohon sekitar 10 hektare. "Tentunya ini ke depannya bisa digunakan sebagai salah satu kawasan hutan," ujar pria yang sebagian besar lirik lagunya mengetengahkan kritik sosial.
Iwan menyebutkan, aksi tersebut juga merupakan salah satu bentuk dari falsafah hidup umat Hindu, yakni Tri Hita Karana, di mana hidup ini selalu berhubungan dengan tiga hal, yakni dengan Tuhan, sesama manusia dan alam. "Dalam menjaga lingkungan, harusnya muncul dari kesadaran masing-masing warga. Toh ini juga milik kita. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus menjaganya?," kata Iwan.
Didaulat menyanyikan lagu, khusus terkait pemanasan global, Iwan langsung bersedandung, "Jutaan orang meradang. Samudera menerjang".